Pangkalan Hukou terletak di daerah Hsinchu, pusat industri teknologi tinggi Taiwan yang telah berkembang meskipun ada ancaman invasi terus-menerus oleh Tiongkok.
Baca Juga: Pastikan Penanganan Gempa Bumi Berjalan Baik, Presiden Jokowi kunjungi Sulawesi Barat
Tiongkok menganggap Taiwan yang merupakan pulau yang memiliki pemerintahannya sendiri sebagai bagian dari wilayah Tiongkok, dan akan dilakukan penaklukan dengan jalan kekerasan jika perlu.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah berusaha untuk meningkatkan pertahanan pulau itu dengan pembelian miliaran dolar senjata dari sekutu utama AS.
Termasuk jet tempur F-16 yang ditingkatkan, drone bersenjata, sistem roket, dan rudal Harpoon yang mampu mengenai target, baik kapal laut maupun kapal udara.
Baca Juga: Raffi Ahmad Belum Tenang, Polda Metro Tetap Gelar Perkara Dugaan Pelanggaran Prokes
Tsai Ing-wen juga telah meningkatkan dukungan untuk industri senjata asli di negaranya, termasuk meluncurkan program untuk membangun kapal selam baru untuk melawan kemampuan angkatan laut Tiongkok yang terus berkembang.
Ancaman Tiongkok yang meningkat datang ketika bujukan ekonomi dan politik tidak membuahkan hasil.
Hal itu membawanya ke permainan perang dan mengirimkan jet tempur dan pesawat pengintai hampir setiap hari ke pulau berpenduduk 24 juta orang, yang terletak 160 km di lepas pantai tenggara Tiongkok di seberang Selat Taiwan.
Baca Juga: Sentil Komnas HAM Soal Investigasi Laskar FPI, Haikal Hassan: Sampai Nanti di Pengadilan Allah