Palestina Akan Gelar Pemilu, Sukamta Sebut Momentum Berharga Wujudkan Cita-cita Kemerdekaan

- 20 Januari 2021, 16:20 WIB
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta Bicara Soal Rencana Pemilu di Palestina / Dok Fraksi PKS.*
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta Bicara Soal Rencana Pemilu di Palestina / Dok Fraksi PKS.* /

PR CIREBON - Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Jumat, 15 Januari 2021 lalu, telah mengumumkan bahwa akan mengadakan pemilihan parlemen dan presiden yang pertama setelah 15 tahun terakhir.

Hal itu, merupakan upaya Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk menyembuhkan perpecahan internal yang sudah berlangsung lama.

Langkah tersebut secara luas dilihat sebagai tanggapan atas kritik terhadap legitimasi demokrasi lembaga politik Palestina, termasuk kepresidenan Abbas.

Baca Juga: Bicara Penanganan Korupsi Bansos, Mardani Ali Sera: Di Indonesia Belum Ada Titik Terang

Menurut keputusan yang dikeluarkan oleh kantor Abbas, Otoritas Palestina (PA), yang memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas di Tepi Barat yang diduduki Israel

Bahwa akan mengadakan pemilihan legislatif pada 22 Mei dan pemungutan suara presiden pada 31 Juli.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta pun menyambut baik rencana pesta demokrasi yang akan diselenggarakan oleh Rakyat Palestina tersebut.

Baca Juga: Spesial untuk Aeri, Baekhyun EXO Rilis Album Solo Jepang Tentang Cinta

Menurut Sukamta, ini akan menjadi momentum yang sangat berharga bagi Bangsa Palestina untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.

“Sudah lebih dari 14 tahun Palestina alami pertikaian politik antara kubu Hamas dan Fatah sebagai imbas hasil Pemilu 2006 yang dimenangkan Hamas"

"Rencana pemilu yang akan digelar tahun ini akan jadi babak baru merajut persatuan nasional,” tutur Sukamta dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman Fraksi PKS.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 20 Januari 2021, Scorpio, Capricorn, Gemini Harus Perhatikan Kesehatan

“Ini momen yang tidak hanya dirindukan oleh rakyat Palestina, kita Bangsa Indonesia juga sangat berharap faksi-faksi yang bertikai di Palestina bisa segera bersatu"

"Tanpa persatuan tentu akan lebih sulit mewujudkan kemerdekaan yang dicita-citakan,” ungkapnya.

Sukamta juga iberharap pemerintah Republik Indonesia perlu segera mendorong proses rekonsiliasi faksi-faksi yang bertikai di Palestina.

Baca Juga: Refleksi Soal Drama Politik AS, SBY: Sistem Demokrasi Tidaklah Sempurna, Tapi...

“Indonesia punya pengalaman untuk mendamaikan beberapa konflik di dunia, sementara sikap Indonesia hingga saat ini tetap konsisten"

"Mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak hubungan diplomatik dengan Israel,” ungkap Sukamta.

“Saya yakin dengan posisi Indonesia yang konsisten hingga hari ini, faksi-faksi di Palestina tentu akan menerima ajakan Indonesia untuk diadakan forum rekonsiliasi,” lanjut Sukamta.

Baca Juga: Bantuan untuk Korban Gempa Bumi di Sulawesi Barat Mulai Disalurkan, Termasuk Layananan Kesehatan

Dalam pandangan Sukamta, rencana pemilu Palestina akan berada dalam situasi politik regional yang pelik karena beberapa negara di timur tengah seperti Uni Emirat Arab.

Bahrain, Sudan dan disusul Maroko melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.

Oleh sebab itu, Palestina tentu memerlukan dukungan yang lebih besar dari negara-negara lain yang masih komit mendukung kemerdekaan Palestina.

Baca Juga: Tanggapi Soal Dugaan Korupsi BPJS, Marzuki Ali: Sudah Gak Ada Hati Manusia, Lebih Buruk dari Hewan

“Komitmen Presiden Jokowi yang kerap disampaikan untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina perlu dihadirkan dalam agenda nyata"

"Momentum hadapi pemilu palestina kali ini bisa menjadi pintu masuk bagi Indonesia ikut terlibat secara aktif mendorong proses persatuan nasional Palestina,” ujar Sukamta.

“Bu Menlu bisa segera melakukan komunikasi untuk menawarkan maksud baik Indonesia memfasilitasi proses rekonsiliasi,” pungkas Sukamta.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Fraksi PKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah