74 Kantong Jenazah Korban hingga Puing-puing Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Berhasil Ditemukan

- 12 Januari 2021, 19:45 WIB
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 74 kantong jenazah bagian tubuh korban Pesawat Sriwijaya SJ-182 .*
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 74 kantong jenazah bagian tubuh korban Pesawat Sriwijaya SJ-182 .* /Instagram.com/sar_nasional

PR CIREBON - Selama tiga hari pencarian, sebanyak 3818 orang tim gabungan basarnas berhasil mengevakuasi 74 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Tim gabungan Basarnas menemukan 74 kantong jenazah saat pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang dilakukan hingga tengah Malam.

Setelah menemukan 74 kantong jenazah korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, tim gabungan Basarnas lantas mempersempit area pencarian guna mencari kotak hitam pesawat.

Baca Juga: Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Sudah Ditemukan, Langsung Dibawa ke JICT dengan Box Khusus

"Yang berarti kita sudah menemukan total sebanyak sampai 74 kantong jenazah," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito di dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta, Senin 11 Januari 2021 malam yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA.

Tidak hanya jenazah korban saja yang berhasil dievakuasi, bahkan tim Basarnas pun mendapatkan temuan tambahan berupa puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang terjatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021.

Setidaknya ada 16 kantong puing kecil dan 24 kantong potongan besar pesawat diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Baca Juga: Akhirnya, Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Berhasil Ditemukan oleh Tim Penyelam

Sedangkan bagian tubuh korban seluruhnya telah diserahkan ke Disaster Victim Identification (DVI)

Sebagai tambahan, perkembangan temuan obyek pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diserahkan oleh Rigit Inflatable Boat (RIB).

Seluruh temuan yang telah ditemukan adalah hasil kerja keras dari Tim SAR gabungan yang ikut serta membantu dalam pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Baca Juga: Terima 53 Sampel DNA, RS Polri Berhasil Identifikasi 1 Korban Pesawat Sriwijaya Air dengan Body Part

Tim SAR gabungan itu terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, KPLP, KNKT, BMKG, dan seluruh Potensi SAR baik di permukaan maupun di dasar air.

Seluruh personil yang terlibat dalam operasi SAR sebanyak 3818 orang dengan alat utama (alut) yang dibunakan meliputi 54 kapal, 18 Rigit Inflatable Boat (RIB), 3 helikopter dan 43 ambulance.

Oleh karena itu, pada saat ini Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mempersempit area pencarian agar dapat menemukan Kotak hitam pesawat.

Baca Juga: Soroti Aturan Kemnaker Soal Penempatan PMI di 17 Negara, PKS Minta yang Berangkat Sudah Pengalaman

"Hari ini area pencarian bentuk segitiga, 100 meter kali 100 meter kali 80 meter, dimana kami mendapatkan kantong puing pesawat," kata Rasyid dari KRI Rigel-933 di Perairan Pulau Laki, Senin, 11 Januari 2021 yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Langkah mempersempit area pencarian sudah dilakukan sejak Selasa 12 Januari 2021 pagi.

Sebab, sinyal yang diberikan pada kotak hitam tersebut masih kuat diterima oleh KRI Rigel dan para penyelam.

Baca Juga: MUI Terbitkan Sertifikasi Halal Vaksin, Ace Hasan: Seharusnya Masyarakat Tak Lagi Ragu Divaksinasi

Namun, untuk menggapai dan menemukan kotak hitam itu sangat sulit dan banyak rintangan, diantaranya tertutup oleh puing-puing pesawat yang padat di bawah air.

Dengan demikian, pihaknya merasa optimis bisa menemukan kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Sinyal kuat yang diterima oleh KRI Rigel Rasyid memaksimalkan pencarian dan  menggunakan ROV foto tiga dimensi di bawah air.

Optimisme ini berhasil, sehingga kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 berhasil ditemukan pada  Selasa 12 Januari 2021 sekitar pukul 16.20 WIB.

***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x