Sebelumnya diberitakan, akun Twitter milik Donald Trump telah ditutup secara permanen oleh pihak Twitter.
Pengambilan keputusan untuk menutup akun tersebut karena adanya risiko untuk melakukan kekerasan, yang dilakukan oleh pendukung Donald Trump atas kicauan-kicauan Trump di Twitter yang bersifat memprovokasi.
Terutama setelah adanya kerusuhan di Capitol yang menewaskan lima orang.
Facebook juga telah menangguhkan akun Trump hingga masa pelantikan dari Presiden AS yang terpilih pada November 2020, Joe Biden, selesai dilaksanakan.
Baca Juga: Akui Mengidap Penyakit Mental, Ariel Tatum Sering Sakiti Diri Sendiri hingga Ingin Bunuh Diri
"Setelah meninjau secara cermat kicauan baru-baru ini dari akun @realDonaldTrump dan konteks di sekitarnya, kami telah secara permanen menangguhkan akun itu karena risiko hasutan kekerasan lebih lanjut," kata perusahaan itu dalam twitnya.***