Pemerintah Dinilai Abai dan Kebobolan, Roy Suryo soal Drone Asing: ini Ancaman Serius

- 4 Januari 2021, 20:02 WIB
Temuan drone yang diduga milik angkatan laut China.
Temuan drone yang diduga milik angkatan laut China. /Foto: Tangkapan layar akun YouTube Media Selayar/

PR CIREBON - Penemuan drone asing di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu menimbulkan kekhawatiran publik.

Publik khawatir jika drone asing yang diduga milik kapal selam Tiongkok itu berniat memata-matai dan mencuri data perairan Indonesia.

Menanggapi hal itu, pakar telematika Roy Suryo pun ikut berpandapat. Menurutnya, penemuan drone asing tersebut merupakan sebuah ancaman.

Baca Juga: Gisel Mangkir Panggilan Polda Metro Jaya, Yusri Yunus: Kita Jadwalkan Untuk Hadir Hari Jumat

"Ini sudah ancaman serius, Drone bawah Laut / UUV (Unmanned underwater vehicle) Chinese Sea Wing (Haiyi) di Perairan Selayar, Sulsel harus disikapi tegas Pemerintah.

"Dlm catatan saya, sudah 3 (tiga) kali: 2019 di Pulau dekat Laut Cina Selatan & Januari 2020 di Jawa Timur," tulis Roy Suryo, Minggu, 3 Januari 2021.

Dalam cuitan terpisah, Roy Suryo berpendapat pemerintah harusnya bersikap responsif usai temuan drone asing tersebut.

Baca Juga: Putrinya Kini Beranjak Remaja, Zaskia Adya Mecca Curhat: Ibumu pun Hadapi Situasi yang Tidak Mudah

Drone asing yang biasa disebut seaglider tersebut, menurut Roy, digunakkan untuk memata-matai atau memantau.

Sehingga menurutnya, pemilik drone asing tersebut tak akan mengakui jika benda itu miliknya, sebab bendanya sudah diamankan pihak militer Indonesia.

"Mau disebut "SeaGlider" atau "Drone", Keduanya adalah AUV / Autonomous Underwater Vehicle berkamera & bertransmitter yg digunakan utk memantau (baca: memata-matai) mandiri.

Baca Juga: Dijadwalkan Bebas Jumat Mendatang, Abu Bakar Ba'asyir akan Tetap Diawasi

"Jelas pemiliknya tidak akan "mengaku", Namanya juga barangnya ketahuan orang. Tetap saja kecolongan," tulis Roy, Senin, 4 Januari 2021.

Hingga berita ini dimuat, drone yang dikenal dengan sebutan UUV Chinese Sea Wing (Haiyi) itu telah dibawa ke pusat militer untuk diselidiki.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @KRMTRoySuryo2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x