Mensos Risma Sebut Tiga Bansos Akan di Salurkan Serentak Pada Awal Tahun 2021

- 30 Desember 2020, 18:54 WIB
Mensos Risma Sebut Tiga Bansos Akan di Salurkan Serentak Pada Awal Tahun 2021.*
Mensos Risma Sebut Tiga Bansos Akan di Salurkan Serentak Pada Awal Tahun 2021.* /setkab.go.id

PR CIREBON – Pada hari Selasa kemarin, 29 Desember 2020, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan kepada publik bahwa tiga jenis Bantuan Sosial (Bansos) akan dapat di salurkan secara serentak pada tahun 2021, pernyataan tersebut dikatakannya melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Dalam pernyataan resminya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menegaskan bahwa pada pekan pertama tahun 2021, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah bisa menikmati bantuan sosial (bansos) sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kementerian Sosial merencanakan pada tahun 2021 pihaknya akan melanjutkan 3 program bansos, diantaranya yaitu Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bansos Tunai (BST).

Baca Juga: Kementrian PUPR Kembangkan Aplikasi BPJT Info, Mudahkan Pengguna Jalan Tol Dapatkan Informasi

Demi kelancaran program tersebut agar terlaksana dengan lancar, Mensos Risma sudah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya di Kementerian Sosial agar bekerja dengan ikhlas dan sepenuh hati untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kita tidak ada libur. Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden, minggu pertama bulan Januari bantuan ini sudah bisa diberikan kepada penerima manfaat (KPM),” kata Mensos Risma usai mengikuti rapat terbatas di Istana Negara, Selasa, 29 Desember 2020, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Laman resmi Kementerian Sosial RI.

Rapat terbatas tersebut diselenggarakan di Istana Negara yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi dan dihadiri oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy serta Mensos Risma.

Baca Juga: Miris Lihat FPI Dibubarkan, Gus Umar: Zaman Reformasi Harusnya Kebebasan Tak Dibelenggu

Pada rapat itu, Presiden Jokowi, Mensos Risma, dan beserta jajaran Kementerian lainnya membahas dan membedah rencana atau program pelaksanaan bansos untuk tahun 2021.

Dalam rapat tersebut, Mensos Risma menuturkan bahwa saat ini tengah berlangsung koordinasi intensif untuk finalisasi data KPM dengan daerah. Kemensos juga mendorong data dari pemerintah agar segera tuntas dikirimkan ke pusat.

“Data harus kembali ke pemerintah pusat sampai dengan tanggal 1 Januari,” ujar Mensos Risma.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Menkes Budi Gunadi Berharap Fasilitas Kesehatan Telah Siap

Sebagaimana arahan Presiden, Mensos Risma menyebutkan bahwa ada kebutuhan untuk mencairkan bansos kepada KPM di daerah dengan segera. Hal itu karena dana bansos dapat berdampak positif dan signifikan terhadap perputaran roda perekonomian di daerah.

“Misalkan bansos sembako itu rata-rata 1 bulannya senilai Rp3,76 triliun. Kalau dibagi 514 kabupaten/kota, kurang lebih ada sekitar Rp60 miliaran di daerah. Ini berputar untuk pemenuhan kebutuhan permakanan, kebutuhan pokok. Jadi membantu perekonomian di daerah supaya tidak turun,” kata Mensos Risma.

Kepada Kementerian Sosial, Mensos Risma menargetkan bahwa bansos sudah harus diterima KPM mulai 4 Januari 2021.

Baca Juga: ICJR: Apabila Gisel dan MYD Tidak Menghendaki Penyebaran Video, Mereka Harus Dilindungi

“Kemensos akan bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia menyalurkannya kurang lebih tanggal 4 Januari. Kita berharap satu minggu bisa kelar di seluruh Indonesia,” terang Mensos Risma

Mensos Risma menambahkan akan tetapi, untuk kawasan terluar, terpenci, dan tertinggal (3T) seperti sebagian wilayah di Papua, mungkin mekanismenya akan berbeda.

Pada tahun 2021, Kemensos tambah Mensos Risma akan melanjutkan 3 program bansos, diantaranya yaitu Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bansos Tunai (BST).

Baca Juga: Alami Sembelit Kronis, Gadis Asal Taiwan Curhat di Medsos, Sempat Tidak BAB Selama 17 Hari

Mensos Risma menjelaskan bahwa program Kartu Sembako/BPNT akan menjangkau 18,8 juta KPM dengan indeks Rp200 ribu/bulan/KPM, yang akan disalurkan pada Januari-Desember 2021.

Bansos Tunai (BST) tahun 2021 menjangkau 10 juta KPM di seluruh Indonesia, termasuk Jabodetabek. Pihak penyalurnya adalah PT. Pos dengan indeks bantuan Rp300 ribu/KPM selama 4 bulan yaitu Januari, Februari, Maret, dan April.

Kemudian, untuk bansos PKH tahun 2021 jelas Mensos Risma, terdapat 10 juta penerima manfaat dan pihak penyalurnya adalah Bank Himbara.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Kemensos RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x