Jaringan teroris Jabhah Nusrah adalah afiliansi dari jaringan teroris Al Qaeda.
Oleh karena itu, anggota jaringan Teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang berada di Suriah akan menerima pelatihan militer khusus.
Baca Juga: Warga Asing Sementara Dilarang Masuk Indonesia, Menlu: Ada Pengecualian untuk Posisi Menteri
Latihan tersebut layaknya pelatihan yang biasa dilakukan oleh militer.
Mulai dari penguasaan seluruh jenis senjata hingga merakit bom.
"Pelatihan sebelum diterjunkan untuk melakukan perang sungguhan," ujar Argo.
Baca Juga: Ditanya Soal Kemungkinan Arab Spring di Tanah Air, Abdul Mu'ti: Indonesia Cepat Konsolidasinya
Salah satu anggota pasukan khusus jaringan Teroris Jamaah Islamiyah (JI) lulusan Sasana Bela Diri Ungaran dan telah menerima pelatihan militer di Suriah yang bernama Ahmad Hafiz kini telah tertangkap.
"Hafiz ini ikut pelatihan di Ungaran pada tahun 2013. Berangkat ke Suriah pada 2015. Di Suriah selama satu tahun 10 bulan," tutur Argo
Seperti pemberitaan PikiranRakyat-Cirebon.com sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri telah berhasil membongkar sasana atau pusat latihan Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah (JI).