Baru Dilantik Presiden Jokowi, Ini Program Kerja Enam Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju

- 24 Desember 2020, 14:25 WIB
Presiden Joko Widodo melantik enam menteri baru di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 23 Desember 2020
Presiden Joko Widodo melantik enam menteri baru di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 23 Desember 2020 /Sekretariat Presiden

PR CIREBON – Sebagaimana diketahui, pada hari rabu, 23 Desember 2020 pagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah secara resmi melantik enam figur baru untuk menteri Kabinet Indonesia Maju.

Setelah proses pelantikan, keenam menteri baru itu pun diminta untuk memaparkan program kerja yang akan mereka lakukan dalam waktu dekat kepada publik.

Yaqut Cholil Qoumas, yang dilantik sebagai Menteri Agama, menjelaskan bahwa program kerja kementerian yang dipimpinnya akan berlandaskan pada semangat bahwa agama merupakan inspirasi, bukan aspirasi. Semangat tersebut nantinya dapat dirinci ke dalam banyak kegiatan seperti bagaimana cara berhubungan antarumat beragama, hubungan interumat beragama, bahkan juga soal pandemi Covid-19.

Baca Juga: Gantikan Wishnutama, Sandiaga Uno Ajak Jajarannya Gerak Cepat dalam Pemulihan di Sektor Pariwisata

“Kita lihat nanti pasti akan ada terobosan-terobosan Kementerian Agama,” ucapnya, seperti dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman Presiden RI.

Kemudian, Budi Gunadi Sadikin, yang dilantik sebagai Menteri Kesehatan, memaparkan bahwa ia beserta jajaran di kementeriannya akan berupaya keras menangani masalah Covid-19 ini dengan secepat-cepatnya dan sebaik-baiknya agar seluruh rakyat Indonesia bisa kembali hidup secara normal selayaknya sebelum pandemi.

“Untuk itu kami sangat membutuhkan dukungan dari seluruh komponen bangsa baik itu asosiasi kedokteran, pemerintah daerah, provinsi, kabupaten, kota madya, serta seluruh teman-teman. Masalah ini adalah masalah yang sangat besar yang tidak mungkin kami harus lakukan sendiri. Kami harus lakukan secara inklusif, bergotong royong, dan bersama-sama,” tuturnya.

Baca Juga: Kritik Langkah Pemerintah di Papua, Anggota DPD RI: Orang Papua Haruslah Dihargai Sebagai Manusia

Sementara itu, Menteri Sosial yang baru saja dilantik, Tri Rismaharini, mengemukakan bahwa dalam waktu dekat ini kementeriannya akan segera merealisasikan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi pada triwulan keempat tahun ini dan awal tahun mendatang.

Tak hanya itu, bantuan-bantuan tersebut kini juga diarahkan untuk dapat memberdayakan dan berimplikasi atau memiliki dampak langsung yang terukur bagi masyarakat. Sejumlah mekanisme tentu harus dikembangkan dan dihadirkan oleh kementeriannya.

“Kami tidak bisa sendiri tentunya. Kami akan gandeng gubernur, kepala daerah, utamanya adalah perguruan tinggi setempat yang mengetahui persis bagaimana permasalahan-permasalahan di daerahnya,” kata Risma.

Baca Juga: Dinilai Tak Mampu Damaikan Ketegangan, Fahri Hamzah Ngaku Kecewa dengan Prabowo Subianto

Muhammad Lutfi, yang dilantik sebagai Menteri Perdagangan mengatakan bahwa saat ini perekonomian berada pada titik terlemah. Untuk itu, sesuai dengan tugas kementeriannya, pihaknya hendak memastikan bahwa produk-produk Indonesia memiliki kesempatan untuk berkompetisi dan dapat diekspor di pasar dunia.

“Ini adalah bagian dari perbaikan ekonomi nasional dan berharap bisa menjadi daya ungkit baru untuk tumbuhnya pertumbuhan ekonomi yang sehat,” ujarnya.

Sakti Wahyu Trenggono yang kali ini dipercaya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan berkomitmen untuk memastikan keberlangsungan ekosistem laut Indonesia agar dapat berjalan baik dan tidak rusak. Namun, di sisi lain, potensi kelautan nasional juga harus dapat memberikan kesejahteraan yang besar bagi bangsa.

Baca Juga: Ketahui Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D, Bisa Sebabkan Berbagai Penyakit

Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan negara dengan sumber daya laut yang begitu melimpah. Apabila dikelola dengan baik, maka dapat memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara.

“Saya akan belanja masalah untuk mengevaluasi semua. Mana yang baik akan kita lanjutkan, yang tidak baik akan kita hentikan,” ucapnya.

Terakhir, Sandiaga Salahuddin Uno, yang dilantik Presiden sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki tiga gagasan utama untuk membangkitkan pariwisata nasional setelah sebelumnya terpuruk akibat pandemi. Ketiganya ialah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Baca Juga: Buat Meriah Pesta Natal Virtual, Berikut 13 Film yang Cocok jadi Latar Belakang Zoom

“Di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kami akan berjuang untuk mempertahankan dan mengembangkan pemberdayaan agar kita bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan mempertahankan tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Sandi.

Untuk diketahui, keenam anggota baru Kabinet Indonesia Maju tersebut dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 133/P Tahun 2020 tentang Pengisian dan Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024. ***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Presiden.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah