Oleh sebab itulah, Andi Arief menilai, Risma tidak takut dan tidak masalah jika harus memegang dua amanah sekaligus.
“Jadi menteri yang nggak terlalu banyak berfikir itu ya Mensos. Tinggal membagi saja yang sudah dianggarkan APBN. Mungkin itu maksud rangkap-rangkap jabatan nggak masalah,” cuit Andi seperti yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @Andiarief_.
Baca Juga: Atas Laporan Tindak Pidana Pencemaran Nama Baiknya, Ali Mochtar Ngabalin Diperiksa sebagai Pelapor
Andi menyindir bahwa pekerjaan sebagai Mensos sangat mudah sehingga Bu Risma tidak perlu takut kewalahan memegang tugas dari dua jabatan sekaligus.
Jadi menteri yang gak terlalu banyak berfikir itu ya mensos. TInggal membagi saja yg sudah dianggarkan APBN. mungkin itu maksud rangkap2 jabatan gak masalah.— andi arief (@Andiarief__) December 24, 2020
Baca Juga: Usai Serah Terima Jabatan, Tri Rismaharini Minta Jajaran Kemensos Satukan Semangat dan Pandangan
Diberitakan Cirebon.Pikiran-rakyat.com sebelumnya, Wali Kota Surabaya itu diangkat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara.
Seperti yang kita tahu, Juliari Batubara saat ini mendekam di balik jeruji besi karena menjadi tersangka kasus korupsi dana bansos.
Namun setelah dilantik sebagai Mensos, Risma sendiri tetap memegang jabatan sebagai Wali Kota Surabaya.
Baca Juga: Soal Polemik Rangkap Jabatan Tri Rismaharini, Musni Umar: Tidak Boleh Menurut Undang-Undang
Ia menuturkan rangkap jabatan tersebut sudah atas persetujuan Presiden Jokowi.