Update Aktivitas Gunung Merapi, Terdengar Suara Guguran Sebanyak 5 Kali dalam Sehari

- 21 Desember 2020, 11:58 WIB
Gunung Merapi.*
Gunung Merapi.* /ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

PR CIREBON – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, terdengar suara guguran sebanyak lima kali dari Gunung Merapi. 

Suara guguran dari Gunung Merapi tersebut berdasarkan periode pengamatan BPPTKG pada Sabtu, 19 Desember 2020 mulai pukul 00.00 WIB sampai 24.00 WIB.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta pada Minggu, 20 Desember menjelaskan bahwa suara guguran di Gunung Merapi terdengar dengan intensitas sedang hingga keras.

Baca Juga: Diplomat Jerman Sambangi FPI Petamburan, Pakar: Jika Terbukti Spionase Bisa Diusir Paksa

“Pada periode tersebut, BPPTKG juga mencatat 38 kali gempa guguran, 153 kali gempa fase banyak, 43 gempa vulkanik dangkal, serta 17 kali gempa embusan,” jelasnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah tidak teramati keluar dari puncak gunung yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah itu. 

Laju deformasi Gunung Merapi diukur menggunakan electronic distance measurement (EDM) Babadan rata-rata sembilan centimeter dalam tiga hari.

Baca Juga: Cerita Warga soal Penangkapan Teroris Zulkarnaen, Suka Pakai Masker dan Jarang Bergaul

Perlu diketahui, BPPTKG telah menaikkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Antara News Twitter @BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x