Blak-blakan! Teroris Zulkarnen Ungkap Misi Rahasia Tim Khusus Pengeboman

- 21 Desember 2020, 08:11 WIB
Tersangka teroris Zulkarnaen yang merupakan Panglima Askari Jamaah Islamiyah.
Tersangka teroris Zulkarnaen yang merupakan Panglima Askari Jamaah Islamiyah. /PMJ News

Setidaknya, sudah ada beberapa nama yang diusulkan untuk masuk tim, termasuk dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jakarta.

Baca Juga: 7 Rumah di Asrama Brimob Depok Hangus Terbakar, Enam Unit Damkar dan 40 Personil Dikerahkan

"Kemudian saya segera masuk ke Indonesia untuk merintis pembuatan itu (tim Qosh) ,maka saya masuk Indonesia kemudian menemui Abu fuktih dan ceritakan ada penugasan percepatan mentatrib anggota apabila sewaktu-waktu dadakan ada perlu jihad," tambahnya.

"Dari solo kami ambil ada Sawat atau Sarjio, Umar, Ilyas, Abdul matin, Nu-Aim, Banjar Kasih, Usman, Ali Imran, Mubarok, dan Amrozi. Tuh yang pertama kali kami kumpulkan untuk anggota tim Qosh itu setelah terbentuk," sambungnya.

Kemudian anggotanya dikumpulkan di Bali. Di daerah tersebut, dia memberikan penugasan kepada masing-masing anggota.

Baca Juga: Surati Kabareskrim, Komnas HAM akan Periksa Mobil 6 Laskar FPI yang Tewas

"Jadi setelah tim Qosh ini terbentuk saya kumpulkan di satu tempat Mat Ali, kami dibriefing dan kemudian diberi tugas masing-masing. 

"Jawa Timur itu adalah mencari Jihandap dan menyimpannya. Yang Jawa Tengah nanti melatihnya, dan itu yang di Jakarta ni belajar intelijen. Sementara seperti itu," terangnya.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah