Buka Muktamar IX PPP, Presiden Jokowi: Sebagai Partai Islam Tertua, PPP Bisa Jadi Teladan Bagi Umat

- 19 Desember 2020, 08:03 WIB
Pembukaan Muktamar IX PPP di Kota Makassar
Pembukaan Muktamar IX PPP di Kota Makassar /Dok Panitia Muktamar PPP/

PR CIREBON – Kemarin, pada hari Jumat, 18 Desember 2020, Presiden Jokowi menghadiri sekaligus membuka acara “Muktamar IX” Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang direncanakan berlangsung pada 18-21 Desember 2020 di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Sebagai partai Islam tertua dan partai pemersatu umat yang terpercaya, yang dipercaya umat, PPP sudah pasti sangat berpengalaman dalam ikut membangun bangsa besar ini. PPP juga bisa menjadi contoh," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 18 Desember 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Momen Mengharukan, Ketika Anies Baswedan Dijenguk Keluarga: Sosok Ayah yang Dinantikan Kehadirannya

Jokowi membuka Muktamar IX tersebut melalui "video conference" dengan didampingi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

"PPP bisa menjadi teladan bagi organisasi lain dalam memperkokoh persatuan dan kerukunan kita dan dalam mempercepat pembangunan nasional Indonesia," ujar Presiden menambahkan.

Orang nomor satu di Republik ini meyakini Muktamar IX tersebut dapat menjadi arena untuk memperkokoh persatuan partai.

"Untuk memperkokoh persatuan nasional, dan memperbesar kontribusi partai dalam pembangunan nasional serta menjadi pijakan bagi kebangkitan PPP untuk memenangkan hati umat," ungkap Presiden.

Baca Juga: Kemenkeu Optimis IFG Life Dapat Menyelamatkan Seluruh Polis Jiwasraya

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga mengajak lembaga pendidikan umum maupun pesantren yang tersebar di seluruh tanah air untuk memperkokoh fondasi Pancasila.

"Data yang saya miliki ada 28 ribu ponpes. Kita harus saling berbagi, saling bekerja sama, untuk memperkokoh fondasi Pancasila di kalangan siswa dan santri, untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan agar siswa dan santri kita memiliki karakter ke-Indonesiaan yang kuat," tutur Presiden.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x