Network
PR CIREBON – Peserta aksi 1812 berdatangan di sekitar Istana Negara Jakarta pada Jumat, 18 Desember 2020. Mereka menuntut tersangka Rizieq Shihab dibebaskan dari tahanan.
Dalam aksi tersebut, terlihat sebuah mobil jenazah digunakan untuk mengangkut logistik peserta aksi di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat.
Logistik tersebut berisikan air mineral, nasi kotak sampai makanan ringan yang diangkut dari mobil jenazah. Logistik tersebut dikumpulkan di satu titik tepatnya di depan Gedung Sapta Pesona.
Baca Juga: Soal Penyidikan Tewasnya Pengawal HRS, Bareskrim Polri Periksa Ahli Pidana dan Ahli Balistik
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News, tidak hanya lelaki saja yang mengangkut logistik tersebut, para perempuan juga ikut membantu mengangkutnya. Di antara mereka juga sudah bersiap-siap untuk membagikan makanan ke peserta aksi 1812.
Sekitar pukul 14.28 WIB peserta aksi sudah mulai ramai. Polisi meminta kepada para demonstran untuk mentaati protokol kesehatan agar tak terjadi klaster baru. Ini dilakukan demi menjaga kesehatan bersama di tengah pandemi Covid-19. Namun, peserta aksi terlihat tak menghiraukan.
Di lokasi juga terlihat pasukan kepolisian sudah siap berjaga-jaga. Kendaraan taktis sudah disiapkan di lokasi, yakni dari mobil water canon hingga barracuda.
Baca Juga: Terbaik Dari Yang Terbaik: 10 Aktor Korea Teratas Sepanjang Tahun 2020, Adakah Idolamu?
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran telah menegaskan, akan tetap mengawal aksi tersebut dan akan melakukan aksi kemanusiaan dengan melakukan rapid test kepada para peserta aksi termasuk meminta untuk menjaga jarak.
“Kami akan tetap kawal aksinya dan kami akan melaksanakan operasi kemanusiaan," tegas Irjen Fadil Imran pada Kamis, 17 Desember kemarin.***
