Dalam upaya penanganan pandemi Covid-19, katanya, pemerintah juga fokus pada program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Salah satu sektor program PEN adalah di sektor andalan Indonesia yakni pariwisata.
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, katanya, mengembangkan destinasi wisata yang memprioritaskan ke lima daerah utama yakni Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, Mandalika, dan Likupang.
Baca Juga: Psikolog Sarankan Orang Tua Perbanyak Ngobrol dengan Anak Sejak Kecil
"Harapannya selain investasi terus bertambah, wisman (wisatawan mancanegara) dari Tiongkok juga meningkat khususnya usai pandemi Covid-19," katanya.
Bahlil Lahadalia selaku Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan dampak ekonomi yang sistemik, masif, dan terstruktur di seluruh dunia.
Berubahnya gaya hidup, katanya, mendorong pemerintah serta dunia usaha untuk melakukan evaluasi serta penyesuaian kebijakan-kebijakan baru, yang tentunya harus dilakukan secara cepat.
Baca Juga: Kelompok Ekstrimis Islam di Nigeria Akhirnya Bebaskan 344 Tahanan Siswa Sekolah Asrama
Pihak BKPM sendiri, melakukan pendekatan-pendekatan di luar kebiasaan. Tidak hanya untuk menangkap peluang investasi baru dari relokasi usaha, namun juga dalam penyelesaian persoalan investasi yang mangkrak.
Berdasarkan data yang ada, sudah 74,8 persen dari target investasi tahun 2020 yang sebesar Rp817,2 triliun terpenuhi dan sisanya optimistis terealisasi hingga akhir tahun.***