Network
PR CIREBON - Pada episode terakhir Indonesia Lawyer Club (ILC) Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta agar Presiden Joko Widodo bisa lebih berhati-hati pada orang-orang di sekelilingnya yang tidak jujur sehingga dapat menyebabkan krisis ekonomi-politik di Indonesia.
Orang-orang di sekitar Jokowi, dikatakan oleh Fahri Hamzah bahwa kali ini sedang berlomba saling merebut jabatan untuk kepentingan pribadi.
Sehingga kini Jokowi harus mulai dapat selektif dan mencari informasi yang benar untuk kepentingan publik.
"Kita berharap pak Jokowi datang dengan kerendahan hati carilah informasi-informasi yang benar, orang-orang di sekitar Anda sedang berlomba-lomba untuk merebut jabatan, mengangkangi jabatannya untuk kepentingan pribadi untuk climbing ke tempat yang lebih tinggi," kata Fahri di tayangan Youtube ILC, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com Kamis 17 Desember 2020.
Fahri Hamzah juga mengatakan kalau kali ini banyak orang-orang yang sedang berlomba untuk mendaki kekuasaan dan bahkan tidak peduli dengan masa depan bangsa Indonesia.
Dan bahkan mereka juga tidak akan peduli jika suatu hari nanti Presiden Jokowi dipanggil ke mahkamah HAM karena telah melanggar hak asasi banyak orang.
Karena yang menjadi prioritas orang-orang tersebut adalah sebuah kemenangan atas jabatan yang akan diterima olehnya.
"Orang-orang itu tidak peduli dengan masa depan apakah suatu hari presiden akan dipanggil ke mahkamah HAM atau tidak yang penting hari ini dia menang, orang-orang di sekitar Anda tidak jujur, dengarlah orang-orang yang jujur yang berbicara dengan hatinya," tutur Fahri.
Oleh karena itu pasti nya jika orang-orang tersebut mendapatkan sebuah jabatan yang diinginkannya bisa jadi akan menyebabkan sebuah bencana di Indonesia.
Kemudian, Selain itu Fahri Hamzah juga mengatakan akan ada sebuah bencana lain selain Covid-19 dan kemiskinan yang melanda Indonesia.
Bencana itu adalah krisis sosial, akibat perbedaan pendapat yang terjadi dengan aparat atau pemerintah yang berakibat bui.
Banyaknya kasus perbedaan pendapat dengan pemerintah atau aparat kepolisian hingga sampai dipolisikan, hal tersebut adalah awal dari bencana sosial yang akan terjadi di tanah air.
"Orang berbicara berbeda dengan aparat dengan pemerintah masuk penjara ini adalah awal bencana" ucap Fahri Hamzah.
"Apabila pemerintah tidak deliver, akan tambah banyak kemarahan, juga akan tambah banyak kriminalitas, setelah krisis politik bisa terjadi krisis sosial," imbuhnya.
Fahri Hamzah Mengatakan bahwa bencana tersebut bisa saja diselesaikan jika Jokowi mau rendah hati dan mendengarkan pendapat publik, daripada mendengarkan orang-orang di lingkarannya yang tidak jujur.
"Saya percaya bahwa kita kuat dan kita akan keluar dari krisis ini, tapi belum ada kerendahan hati untuk menerima dan mengajak semua untuk keluar dari krisis ini sama-sama: Mari kita atur kita terus bisa bersaudara dan bersatu," ucapnya.***
