PR CIREBON - Tanggal 9 Desember ditetapkan sebagai hari anti korupsi sedunia (Hakordia). Diperingati sebagai bentuk upaya penyadaran publik bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa yang harus dihadapi dengan cara yang luar biasa.
Adapun tema peringatan Hakordia Tahun 2020 adalah “Membangun Kesadaran Seluruh Elemen Bangsa dalam Budaya Antikorupsi”
Tema tersebut berdasarkan Surat Edaran Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 30 Tahun 2020 Tentang Imbauan Penyelenggaraan Kegiatan Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2020, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi kpk.go.id.
Baca Juga: Bantah Tuduhan Suap Djoko Tjandra, Irjen Napoleon: Tidak Pernah Ada Pembicaraan Tentang Uang
Dalam rangka memperingati Hakordia, Novel Baswedan selaku penyidik KPK membuat cuittan dalam akun Twitter pribadinya @novelbaswedan. Dalam cuitannya Novel mengatakan bahwa berbagai masalah ketidakadilan, kemiskinan, kerusakan lingkungan, dan masalah HAM timbul sebagai dampak dari adanya korupsi.
“Ketika kita melihat banyak masalah ketidakadilan, kemiskinan, kerusakan lingkungan, masalah HAM, itu dampak korupsi,” cuit Novel.
Selain itu, Novel juga mengajak agar hari peringatan anti korupsi ini, dijadikan momentum untuk kembali membangkitkan harapan bagi negeri untuk menumpas dan memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya.
Baca Juga: 'Janji akan Transparan' Propam Polri Siap Investigasi Kasus Bentrok Laskar FPI vs Polisi
Novel percaya korupsi di negeri ini akan bisa dibasmi selama masyarakat terus kritis dan peduli dengan perjuangan anti korupsi.
“Pada hari anti korupsi 9 desember ini, mari kita nyalakan asa bagi negeri. Terus kritis dan peduli dengan perjuangan anti korupsi,” cuit Novel.
Menurut Novel, yang dapat menumpas korupsi negeri ini tidak hanya penegak hukum tetapi juga membutuhkan pasrtisipasi dan kepedulian masyarakat. ***