Untuk Lepas dari Pandemi Covid-19, Airlangga: 3T, 3M dan Vaksinasi Harus Selalu Berjalan Bersamaan

- 7 Desember 2020, 15:49 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartanto, Menyebutkan Untuk Terbebas dari Covid-19, 3T dan 3M dan Vaksin Harus Selalu Berjalan Bersamaan /Instagram/@airlanggahartarto_official.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartanto, Menyebutkan Untuk Terbebas dari Covid-19, 3T dan 3M dan Vaksin Harus Selalu Berjalan Bersamaan /Instagram/@airlanggahartarto_official. /



PR CIREBON - Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi produksi Sinovac telah tiba di tanah air pada Minggu, 6 Desember 2020 malam. Vaksin ini tiba dengan kargo khusus pesawat Garuda Indonesia melalui rute Jakarta-Beijing-Jakarta.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam pernyataannya Minggu malam, menyambut baik kedatangan vaksin tersebut.

“Kedatangan vaksin Covid-19 ini merupakan momentum awal dari langkah nyata pemerintah dalam proses pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi di Indonesia, sekaligus menerjemahkan pernyataan Bapak Presiden di mana keselamatan rakyat sebagai prioritas utama dalam penanganan Covid-19,” ujar Airlangga, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari sekretariat Kabinet RI.

Baca Juga: Dua Versi Berbeda dalam Satu Insiden Polisi vs FPI, Hingga Habib Rizieq Disembunyikan Kembali

Melengkapi upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) serta 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), tutur Airlangga, pelaksanaan vaksinasi adalah upaya yang sangat penting dalam mengakhiri pandemi.

“Ketiga hal tersebut, 3T, 3M, dan vaksinasi harus selalu berjalan bersamaan sampai kita semua di Indonesia, di seluruh dunia benar-benar lepas dari pandemi Covid-19,’ tuturnya.

Pelaksanaan ketiga hal tersebut, imbuhnya akan semakin membangkitkan rasa aman dan percaya diri bangsa Indonesia.

Baca Juga: Soroti Fenomena Korupsi Pejabat Publik, MSI Sebut Faktor Penyebabnya adalah Budaya Proyek

“Dengan terus meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan, melalui 3M dan 3T, maka pelaksanaan vaksinasi akan semakin membangun rasa aman dan kepercayaan diri kita sebagai bangsa dalam melakukan berbagai aktivitas sosial ekonomi kita untuk mendukung ketahanan kesehatan, mendorong produktivitas, serta untuk menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Dalam pernyataannya, Menko Perekonomian juga menyampaikan, meskipun vaksin Covid-19 sudah tiba di Tanah Air, namun pelaksanaan vaksinasi masih harus melewati tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Pelaksanaan vaksinasi masih harus melewati tahapan evaluasi dari Badan POM, untuk memastikan aspek mutu, keamanan, dan efektivitasnya. Selain itu juga menunggu fatwa MUI untuk aspek kehalalannya,” pungkasnya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x