Guguran Awan Panas Semeru Meluncur Sejauh 3.000 Meter, BNPB: Warga Diimbau Tetap Tenang

- 1 Desember 2020, 12:56 WIB
Guguran lava pijar Gunung Semeru.
Guguran lava pijar Gunung Semeru. //Antara News

PR CIREBON – Guguran awan panas dari Gunung Semeru yang berada di wilayah Kabupaten Malang dan Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa, 1 Desember 2020 meluncur hingga sejauh 3.000 meter ke arah Besuk Kobokan di Kabupaten Lumajang menurut pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana geologi (PVMBG).

Siaran pers dari Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) menyebutkan, hasil pemantauan PVMBG di Pos Pengamatan Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, menunjukan jarak luncur awan panas guguran Semeru yang pada Selasa pukul 01.23 WIB sekitar 2.000 meter, telah mencapai 3.000 meter pada pukul 02.00 WIB.

Baca Juga: Terkait Pembukaan Sekolah Tatap Muka, Menteri PPPA Ingin Semua Pihak Komitmen 5 Siap

Kepala Pusat data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan bahwa menurut laporan BPBD setempat, hujan yang bercampur abu vulkanik pada 03.00 WIB di sektor pos pengamatan.

Tim Reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang sudah turun ke kawasan rawan bencana (KRB) I untuk memonitor situasi.

Menurut Raditya, pada saat terjadi guguran awan panas warga yang berada di KRB wilayah Kamar A, Curah Koboan, dan Rowobaung di wilayah Kecamatan Pronojiwo mulai melakukan evakuasi secara mandiri.

“Ini terjadi sekitar pukul 03.45 WIB. TRC yang berada di lapangan mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak panik saat peristiwa vulkanik itu menyertai upaya evakuasi warga,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Berniat Benahi Kemudharatan, Munarman: FPI Masuk ke Ranah Politik Non Kekuasaan

Berselang satu jam kemudian, dia melanjutkan, TRC menurunkan satu tim untuk membawa perlengkapan seperti terpal, matras, masker, paket lauk, selimut, air mineral, dan paket PPPK.

Menurut data sementara BPBD setempat, jumlah warga yang mengungsi untuk menghindari dampak letusan Semeru sekitar 500 orang. mereka tersebar di beberapa titik [pengungsian seperti Pos Gunung Sawur, SD Supiturang, dan masjid.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x