Aktivitas Semeru Meningkat dengan Tiga Kali Letusan Lava Pijar, Pendakian Gunung Ditutup Sementara

- 30 November 2020, 08:34 WIB
Tampak menyala Lava turun dari puncak Gunung Semeru.*
Tampak menyala Lava turun dari puncak Gunung Semeru.* /@bbtnbromotenggersemeru/Instagram

PR CIREBON – Pendakian ke Gunung Semeru,yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, sebelumnya dibuka pada 1 Oktober 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Akan tetapi, pendakian ke gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl tersebut ditutup sementara sejak 30 November 2020 karena aktivitas gunung yang terus meningkat.

Penutupan jalur pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut berdasarkan pengumuman Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bernomor PG.10/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/11/2020 yang ditandatangani oleh Plt Kepala Balai Besar Agus Budi Santoso pada Minggu.

Baca Juga: Soroti Kecurangan Pilkada Serentak 2020, Giring PSI: Waspadai Politik Uang Jelang 9 Desember

"Penutupan tersebut memperhatikan perkembangan aktivitas vulkanologi Gunung Semeru berdasarkan laporan yang disampaikan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang per tanggal 28 November 2020," kata Plt Kepala Balai Besar Agus Budi Santoso dalam pengumuman tersebut, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Pada Sabtu, 28 November lalu, terdapat aktivitas letusan teramati sebanyak tiga kali dengan tinggi asap sekitar 100 meter dan warna asap putih tebal yang condong ke arah barat daya.

"Secara visual juga teramati guguran dan lava pijar sebanyak 13 kali dengan jarak luncur sekitar 500-1000 m dari ujung lidah lava ke arah besuk kobokan (ujung lidah lava) kurang lebih 500 meter dari puncak dengan amplitudo terekam 12 mm, lama gempa 1.994 detik," tuturnya.

Baca Juga: Bak Buka Kotak Pandora Mematikan, Warga Medan Kaget Temukan Bom saat Sewa Rumah

Berdasarkan hal tersebut, pihak TNBTS juga mewaspadai gugurnya kubah lava di kawah Jonggring Saloko, serta mengutamakan kepentingan keselamatan jiwa pendaki.

"Untuk itu Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup sementara kegiatan pendakian Gunung Semeru secara total sejak tanggal 30 November 2020 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan," katanya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x