Soal Kasus di Sulteng, Polri Minta Tak Perlu Khawatir dan Tetap Tenang

- 29 November 2020, 22:08 WIB
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO


PR CIREBON - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Prabowo Argo Yuwono mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir dan tetap tenang, dan memastikan Satgas Tinombala telah diterjunkan untuk mengusut kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Argo meminta warga tetap melakukan aktivitas seperti biasa, karena personel TNI-Polri akan senantiasa memberikan rasa aman.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dan tenang, karena TNI-Polri akan ikut patroli dan tetap bersama dengan masyarakat. Silakan melaksanakan kegiatan seperti biasa, kami akan memberikan rasa aman di sana," kata Argo, Minggu 29 November 2020.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Layangkan Surat Panggilan ke Habib Rizieq, FPI: Jaga Jempol, Tetap Main Cantik

Argo menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya sedang melakukan tahapan-tahapan lanjutan demi menangkap pelaku. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News.

Diharapkan kejadian seperti ini tidak lagi terulang, terlebih seiring akan dilaksanakannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

"Saat ini, penyidik dan Densus 88 tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan, harapannya semoga tidak terjadi lagi kejadian seperti ini, mengingat sebentar lagi akan dilaksanakan Pilkada," ujarnya.

Baca Juga: FPI Sebut Surat Panggilan HRS Sudah Diterima, Netizen Jangan Terpancing Emosi Tetap Bermain Cantik

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari empat orang di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, tewas dibunuh.

Keempat korban diduga dibunuh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur, yang dikatakan oleh Menko Polhukam Mahfud MD, sebagai sisa-sisa dari kelompok Santoso.

Identitas dari korban tersebut antara lain Yasa alias Yata sebagai kepala rumah tangga, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka dan Pedi.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x