Dinobatkan Parpol Paling Informatif, Kader Partai Gerinda Justru Ditangkap KPK Diduga Korupsi

- 25 November 2020, 19:26 WIB
Logo Partai Gerindra.
Logo Partai Gerindra. /Partai Gerindra

PR CIREBON - Partai Gerindra menjadi partai politik yang paling informatif menurut Komisi Informasi (KI) dan mendapat penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020.

Penyerahan penghargaan kepada partai Gerindra disaksikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara virtual dari Jakarta, Rabu 25 November 2020.

Wapres Ma’ruf, dalam sambutannya, mengatakan pentingnya keterbukaan informasi sebagai pondasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik serta bebas dari tindak korupsi.

Baca Juga: Bukan Hanya Pfizer, Vaksin Covid-19 AstraZeneca Diklaim 90 Persen Efektif

“Keterbukaan informasi publik pada dasarnya menjadi hal strategis untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan bebas dari korupsi; yang elemen pentingnya adalah keterbukaan informasi dan penyelenggaraan layanan publik secara transparan, efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Ma’ruf Amin, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Sementara itu, di posisi kedua dan ketiga setelah Gerindra, ada Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang juga memperoleh predikat sebagai partai politik Informatif.

Sementara predikat parpol Cukup Informatif diraih Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta predikat parpol Menuju Informatif diperoleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca Juga: Edhy Prabowo Terjerat Dugaan Korupsi, Debit ATM Juga Ikut Diamankan KPK

Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga berpesan kepada badan publik yang meraih predikat Informatif untuk mempertahankan usahanya dalam memberikan akses informasi kepada masyarakat, sebagai bagian dari peningkatan pelayanan publik.

Terhadap badan publik peraih predikat Menuju Informatif, Wapres meminta lembaga tersebut untuk dapat memperkuat komitmen dan meningkatkan strategi dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik.

Sementara kepada badan publik yang masih dalam predikat Cukup Informatif, Wapres berpesan agar terus melakukan perbaikan dalam menerapkan keterbukaan informasi publik.

Baca Juga: Cempaka Putih Jakarta Pusat Geger, Penemuan Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Kali

“Bagi badan publik yang masih dalam kualifikasi Cukup Informatif, saya berpesan agar terus melakukan akselerasi dengan mengaplikasikan nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, inovasi, serta partisipasi ke dalam setiap aspek pelayanan informasi kepada publik,” ujarnya.

Namun, dibalik penghargaan parpol yang diketuai oleh Prabowo Subianto tersebut, justru salah satu kadernya sekaligus Mentri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo baru-baru ini ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Edhy Prabowo Ditangkap KPK bersama istrinya di Bandara Soekarno-Hatta, Edhy diduga melakukan korupsi ekspor benur atau benih lobster. ***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah