Khusus Pernikahan Putri Habib Rizieq, BNPB Berikan 20 Ribu Masker dan Hand Sanitizer

14 November 2020, 19:28 WIB
Ilustrasi penggunaan Hand Sanitizer. //PIXABAY//mohamed Hassan

PR CIREBON - Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab akan melangsungkan pernikahan putrinya Syarifah Najwa Shihab di tempat tinggalnya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat. Bersamaan dengan acara itu, juga digelar panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Panitia acara mengaku pihaknya mendapatkan pemberian 10 ribu masker dan hand sanitizer dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Front Pembela Islam (FPI) mengklaim, telah menerima bantuan masker dan hand sanitizer dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca Juga: Sibuk Klaim Kemenangan Pilpres AS 2020, Trump Ketiga Kali Lewatkan KTT ASEAN

Fasilitas itu diberikan untuk pelaksanaan Maulid Nabi dan akad pernikahan anak Rizieq Shihab hari ini. Salah satu bantuan yang diberikan, 20.000 masker medis dan non-medis

"Bantuan ini sangat sangat amat sangat bermanfaat untuk panitia dan juga umat. Karena memang kesehatan ini milik kita semuanya, milik kemanusiaan" Ketua Panitia Pelaksana Acara Maulid Nabi Haris Ubaidillah di Sekretariat DPP FPI, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang ditayangkan Front TV pada Sabtu 14 November.

"BNPB tadi memberikan masker medis 10.000 dan masker kain 10.000 ada hand sanitizer," kata Ketua Panitia, Haris Ubaidillah di Petamburan, Sabtu 14 November.

Baca Juga: Pakai Sertifikat Palsu Bebas Covid-19 saat Hendak Wisata, Beberapa Turis Akhirnya Ditangkap Petugas

Haris selaku panitia merasa amat sangat terbantu. Menurut dia, ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan warga.

"Mudah-mudahan nanti pelaksanaan maulid bisa berjalan lancar membawa manfaat dan tentunya mendatangkan keberkahan buat kita semua," kata dia.

Haris memprediksi 10.000 jemaah hadir di lokasi acara. Dia menyebut, kedatangan umat Islam untuk melepas kerinduan dengan Rizieq Syihab.

"Mengingat sambutan umat yang cinta dan kangen begitu banyak dan banyak yang rindu dengan habib Rizieq," ucap dia.

Baca Juga: Anies Baswedan Menjadi Saksi Momen Bahagia Pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab

Haris mengatakan, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mengingatkan tamu agar mematuhi protokol kesehatan. Satgas ini juga akan menyalurkan masker kepada tamu yang belum pake masker.

"Saya imbau kepada tamu dan jamaah jaga protokol kesehatan. Cuci tangan bersih, jaga jarak. Jemaah wajib pakai masker dan bawa masker cadangan," tandas dia.

Sejak kehadiran kembali Rizieq ke Indonesia, Selasa 9 November, terdapat berbagai kegiatan yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Di antaranya penyambutan kedatangan Rizieq di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta hingga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin di Megamendung, Bogor.

Baca Juga: Berbeda dengan Mahfud MD Soal Gatot Nurmantyo, Refly Harun: Bukan Karena Covid-19, Tolak Jebakan

Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Rudy Sufahriadi mengakui, acara Rizieq Shihab yang dihadiri ribuan warga di Megamendung, Bogor, mengabaikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

"Secara protokol kesehatan masih banyak sekali, nomor satu kerumunan orang, nomor dua jaga jarak, yang ketiga yang pakai masker masih banyak yang tidak pakai," kata Rudy usai menghadiri acara Hari Ulang Tahun Brimob di Markas Brimob Polda Jawa Barat, Sumedang, Sabtu 14 November.

Maka dari itu, ia mengatakan, bakal menjadikan hal tersebut sebagai salah satu bahan pembahasan dalam evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat.

"Nanti dalam rapat Gugus Tugas, saya bersama Gubernur, Pangdam, Pak Kajati, ketua DPRD Jabar, sama-sama kita akan bahas dalam rapat Gugus Tugas pekan depan," kata dia.

Baca Juga: Menakjubkan Realisasi Dana KUR KKP, Capai Rp4 Triliun Berkat Pelaku Usaha Perikanan

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Rustian, menerangkan pemberian bantuan masker dan hand sanitizer untuk memastikan acara yang diselenggarakan panitia mengutamakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kita bawakan hand sanitizer, masker untuk keperluan dalam penanganan covid ini khususnya menegakkan protokol kesehatan," ucap dia.

Selain itu, Rustian menyatakan masker yang diantarkan yakni medis dan kain. Lalu, adapula hand sanitizer yang dapat diisi ulang. Pembagian itu, kata Rustian berdasarkan arahan dari Kepala BNPB dan Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo.

"Oh iya rapid tes iya, pasti disiapkan itu karena kan reaktif atau tidaknya kelihatan. Dinas Kesehatan nanti yang ngatur," ucapnya.

***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube FRONT TV

Tags

Terkini

Terpopuler