Jika Habib Rizieq Ingin Umat Islam Selamat dari Covid-19, DPR: Hentikan Kerumunan Massa Saat Pandemi

14 November 2020, 11:40 WIB
Habib Rizieq Shihab saat berdakwah. /Tangkapan layar Youtube Front Tv/

 

PR CIREBON - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menyesalkan kegiatan Habib Rizieq Shihab (HRS) menimbulkan kerumunan massa yang bisa berdampak pada semakin bertambahnya kasus Covid-19.

“Ini suasana dan masa pandemi sangat berbahaya dan masih jauh dari kita bisa kendalikan Covid-19,” kata Rahmad di Jakarta, 13 November 2020.

Oleh sebab itu, Rahmad meminta Rizieq Shihab menahan diri dari keinginan mengadakan kegiatan yang mengundang banyak orang, karena itu berpotensi menimbulkan kerumunan dan sangat berbahaya di masa pandemi ini.

“Menyepelekan pandemi Corona dengan mengadakan kegiatan semacam ini sangat berbahaya buat umat. Bila sayang umat, bila ingin membuat umat selamat dari covid-19 hentikan apapun bentuknya kegiatan yang mengandung atau berdampak kepada berkumpul kerumunan umat,” tuturnya.

Baca Juga: Dapat 2 Hasil Tes Covid-19 Positif dan Negatif, Elon Musk: Sesuatu yang Sangat Palsu Sedang Terjadi

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, menegaskan kalau terus kegiatan Rizieq Shihab mengundang kerumunan massa, dampaknya pada penambahan angka kasus positif Covid-19 di Tanah Air. padahal pemerintah sedang berusaha menekan angka penularan.

“kalau terus menerus adanya kegiatan ini maka sudah pasti mengancam jiwa umat menjadi sumber klaster baru. Tidak ada cara lain selain hentikan segala cara,” ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Sementara itu, Pakar epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono juga mengeluhkan acara-acara Rizieq Shihab yang membuat kerumunan massa.

“Sangat mencemaskan, dan saya heran kok tidak ada yang mengingatkan,” katanya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya akan Periksa Gisel Sebagai Saksi Terkait Video Asusila yang Mirip Dirinya

Menurut Pandu, sepulang dari Arab Saudi Rizieq Shihab seharusnya karantina mandiri selama 14 hari. setelah itu baru bisa melakukan kegiatan-kegiatan.

“Karena baru pulang seharusnya diingatkan. Seharusnya juga dari awal beliau itu diyakini dulu dia negatif dan dikarantina beberapa hari baru kemudian melakukan kegiatan-kegiatan,” ucapnya.

Pandu menuturkan Rizieq seharusnya juga bisa berpesan kepada massa pendukungnya untuk tidak berkerumun dan bisa menerapkan protokol kesehatan. “Ini malah didiamkan,” katanya.

Baca Juga: Seekor Buaya Raksasa Tertangkap Kamera Berkeliaran di Lapangan Golf Florida Selama Badai Tropis Eta

Diketahui, hari ini, Rizieq Shihab menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad di Tebet, Jakarta Selatan. Setelah itu, dia ceramah di Megamendung, Bogor. Kedatangan Rizieq disambut massa sejak di simpang Gadog.

Sebelumnya saat tiba di Indonesia, ribuan orang menyambut kedatangan Rizieq dari Arab saudi. Massa berkumpul di Bandara Soekarno Hatta dan di kediaman Imam Besar FPI itu.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler