Habib Rizieq Sebut Ada Pihak yang Menghalanginya Pulang ke Indonesia: Ada E-mail Atas Nama Saya

11 November 2020, 21:26 WIB
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (tengah): Habib Rizieq menyebutkan ada pihak yang mencoba menghalanginya pulang ke Indonesia dengan mengirim e-mail atas namanya ke travel tiket. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/

PR CIREBON - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang telah di tunggu-tunggu kedatangannya setelah sekian lama tidak pulang ke Indonesia kini akhirnya pulang ke Indonesia.

Setelah kembalinya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) bercerita bahwa ada pihak yang dengan sengaja mencoba menghalang-halangi dirinya beserta keluarga, agar tidak kembali ke Indonesia.

Menurut Habib Rizieq, berbagai macam cara yang telah dipakai musuhnya agar dirinya tak jadi pulang ke tanah air.

Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi Makin Meluas, Stupa Candi Borobudur Ditutup Terpal sebagai Antisipasi

Hal pertama yang Habib Rizieq ceritakan bahwa terdapat orang yang sengaja membuat e-mail atas nama dirinya, dan mengirimkan e-mail ke travel tempat mengurus kepulangan dirinya.

"Ada yang menarik, saya sudah beli tiket sudah pesan penerbangan tanggal 9, tiba-tiba dari Indonesia ini ada yang membuat e-mail atas nama saya. Namanya Habib Muhammad Rizieq Syihab, pakai foto saya. E-mail ini dikirim ke travel tempat saya memesan tiket," sebut Rizieq. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI

Rizieq menyebut, e-mail yang dikirimkan ke pihak travel, adalah e-mail hoax yang isinya tentang dirinya ingin membatalkan penerbangan ke Indonesia.

Baca Juga: Hati-hati, Kepala Puskesmas Lubuk Buaya Sebut Gejala Malaria Berpotensi Covid-19

"Apa isi pesannya? Bahwa kami tidak jadi berangkat, mohon dibatalkan. Kami punya jadwal. Jadi ada upaya begitu. Ini bukan... jadi ada yang bilang, 'Ah, ini kan cuma pura-pura jadi korban, pura-pura playing victim'. Nggak. Memang benar mau dibatalkan," sebut Habib Rizieq.

Habib Rizieq mengaku, mengatasi gangguan pertama yang diceritakannya dengan mengklarifikasi langsung kepada pihak travel, ketika ditelepon langsung. Habib Rizieq melaporkan kepada pihak travel-nya, bahwa itu e-mail palsu.

Setelah gangguan pertama, ia lanjut menceritakan gangguan kedua yang dialaminya sebelum terbang ke RI. Gangguan ini masih berbentuk e-mail.

Baca Juga: Jemput Habib Rizieq, Habib Novel Jalan Kaki 8 Kilometer Demi Mengobati Kangen pada Cucu Nabi

"Tapi nggak puas sampai di situ. Malah, Ahad yang lalu, pada saat saya ke Riyadh, ada gerakan lagi. Mereka membuat e-mail atas nama travel, travel tempat saya membeli tiket. Nah, travel ini kan ngambil tiketnya ke bagian marketing. Saudia. Ternyata, kursi Saudia itu sudah diborong oleh marketing di Turki, di Istanbul. Jadi dibuatlah e-mail atas nama travel dikirim ke Istanbul, minta supaya jadwal saya, istri, dan dua putri saya dibatalkan dan dibatalkan," sebut Rizieq.

"Jadi malam Ahad itu sudah batal. Saya punya jadwal. Tapi saya katakan kepada teman-teman pengurus FPI di Mekah jangan diumumkan. Diam. Kalau diumumkan, Ikhwan, padahal kita kan masih punya peluang untuk memperbarui, kita masih punya peluang untuk beli tiket lain, maka itu kita diam tidak kita umumkan. Kalau yang pertama kita umumkan. Pembatalan yang pertama kita umumkan. Yang kedua tidak kita umumkan," jelas Rizieq.

Rizieq mengaku, memilih untuk tidak menceritakan gangguan kedua yang dialaminya dan menyimpan permasalahn tersebut rapat-rapat.

Baca Juga: Dicap Ustaz Radikal, Babe Haikal Hassan Akhirnya Klarifikasi Minta Maaf

Tujuan tersebut, kata Rizieq, ia ingin melihat pihak yang disebutnya 'bajingan-bajingan' tertawa, padahal dirinya dan keluarga tetap berhasil mendapatkan tiket untuk balik ke Indonesia.

"Tujuan saya kedua untuk tidak diumumkan apa, supaya musuh-musuh, penjahat-penjahat, bajingan-bajingan yang membuat itu sudah merasa menang. Dia merasa menang, ketawa-ketawa, 'Ahahaha, udah batal lo! Besok kalau lo ke airport, begitu masuk ke counter, nama sudah tidak ada'. Biar aja dia senang, nggak apa-apa. Jadi sengaja kita biarkan," kata Rizieq.

Karena hal tersebut akhirnya Habib Rizieq bersama anggota FPI Saudi berinisiatif untuk membeli tiket seca diam-diam, meski di akhir hampir gagal pulang ke Indonesia.

Baca Juga: Dokumen Dirahasiakan, Habib Rizieq Mengaku Miliki Perjanjian Resmi dengan BIN

Namun upaya penggagalan kepulangan ke Indonesia semuanya sia-sia saja, pasalnya pemerintah Saudi membantu persiapan kepulangan beliau.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler