PR CIREBON - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan, generasi muda tidak boleh tinggalkan kampus untuk menempuh pendidikan jika ingin sukses dalam kehidupan di masa depan.
"Jangan pernah meninggalkan kampus kalau mau berhasil," kata Menteri Edhy, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Menurut Edhy, keberadaan kampus swasta ataupun negeri adalah kunci utama dari keberhasilan pengelolaan suatu negara.
Menteri Kelautan dan Perikanan mengingatkan, kampus merupakan gudang para intelektual yang dapat berperan penting dalam pembangunan suatu negara, tak terkecuali di bidang kelautan dan perikanan.
Baca Juga: Janji Trump Dibalas Sumpah Joe Biden, Jika Resmi Jadi Presiden Maka dr Fauci Tetap Bekerja
Untuk membantu proses pembelajaran, Edhy memberikan pelatihan-pelatihan dan kapal asing dari pencuri ikan, kepada jurusan yang terkait kelautan dan perikanan.
Menurutnya, kapal tersebut akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk belajar mahasiswa di kampus perikanan.
Edhy mengajak berbagai perguruan tinggi untuk memperbanyak riset kritis agar bisa dijadikan referensi dalam pengambilan keputusan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan, dengan bantuan teknologi sambungan jarak jauh, telah memberikan pelatihan terkait sektor kelautan dan perikanan kepada sebanyak 47.000 orang di berbagai daerah.
Baca Juga: Kesalahan Naskah UU Cipta Kerja Dibongkar Meski Sudah Sah, Pengertian Minyak dan Gas Bumi Jadi Viral
"Kalau dulu itu ditargetkan kita hanya melatih 1.500 orang satu Indonesia per tahunnya, ternyata sekarang sejak pandemi, kita bisa melatih hingga 47.000 orang pada bulan Januari-Oktober 2020 ini. Jadi ternyata dengan menggunakan teknologi, kita bisa memperbanyak layanan kita," ungkap Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) KKP Sjarief Widjaja.
Oleh karena itu, Sjarief menegaskan, kegiatan ekspansi di sektor kelautan dan perikanan ke depan juga akan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital.
Ia menambahkan, selain berorientasi pada produktivitas, kinerja penyuluh perikanan harus mengedepankan efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan tugas dan mencapai target di lapangan. Karenanya, penguatan sumber daya manusia berbasis 4.0 dan 5.0 ke depan juga menjadi syarat mutlak.***