Risma Berharap Tidak Ada Lagi Anak-anak yang Terlibat dalam Aksi Unjuk Rasa: Mari Kita Jaga Semuanya

27 Oktober 2020, 15:37 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini: Wali Kota Surabaya, berharap tidak ada lagi anak-anak yang terlibat dalam aksi unjuk rasa dan mengimbau semuanya untuk saling menjaga. //Instagram/@tri.rismaharini

PR CIREBON - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengharapkan tidak ada lagi anak-anak yang terlibat dalam demonstrasi anarkis dengan cara merusak fasilitas umum.

Hal itu disampaikan Risma menyusul adanya rencana unjuk rasa terkait UU Cipta Kerja yang akan kembali digelar di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada hari ini, Selasa 27 Oktober 2020.

“Saya berharap bapak ibu di rumah merangkul anak-anak kita, putra putri kita, sebagai bentuk perlindungan terhadap mereka yang kita sudah besarkan mulai dari mereka tidak bisa apa-apa,” tutur Risma di Surabaya, Sealsa, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Dua Pemain dan Tiga Staf AC Milan Terkonfirmasi Positif Covid-19

Menurut risma, hal ini berkaca pada peristiwa unjuk rasa sebelumnya terkait penolakan UU Ciptaker pada 8 Oktober 2020 lalu di Surabaya, yang membuat kerusakan pada beberapa aset yang dibangun Pemkot Surabaya dari uang pajak warga.

Ia menganggap sebagian masyarakat menganggap bahwa properti atau fasilitas umum yang ada itu bukan miliknya, padahal itu juga berasal dari pajak yang dibayar warga Surabaya.

“karena itu mari kita jaga semuanya, jaga Surabaya dari kerusakan, jaga keamanan kota dan keselamatan kita bersama,”ujarnya.

Baca Juga: Kutuk Keras Kartun Nabi, Sekjen Liga Muslim: Kami Menentang Akibat Penyebaran Kebencian dan Rasisme

Terkait pada demo sebelumnya, lanjut dia, banyak anak-anak yang terlibat di dalamnya. Maka dari itu, Risma berharap ke depan tidak ada lagi anak-anak yang terlibat dalam aksi serupa.

“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Jangan sampai anak-anak ini disakiti oleh orang-orang tak bertanggung jawab karena dipengaruhi media sosial,” ucapnya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu pun kembali meminta kepada para orang tua agar dapat menjaga masing-masing anaknya karena mereka adalah mimpi dan masa depan Surabaya. Bagi dia, anak-anak Surabaya adalah anak Wali Kota Risma.

Baca Juga: Oknum ASN Penilep Uang Infak Masjid di Sumbar Jalani Sidang Perdana, Kerugian Mencapai Rp1,7 Miliar

Oleh sebab itu, ia juga menitipkan kepada para orang tua agar dapat melindungi anak-anaknya dari pengaruh negatif.

“Karena itu, ayo mari kita bergandengan tangan selamatkan kota ini. jangan sampai kita mundur lagi. Kita harus invest kembali kalau terjadi kerusakan. Sayang sekali kalau uang yang sudah kita kumpulkan dipakai untuk mengganti sesuatu yang rusak,” katanya.

“Kita bisa investasi untuk yang produktif, demi masa depan kota ini. kita harus yakin bahwa kita pasti bisa, asalkan kita mau. Mari kita selamatkan kota ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Oknum ASN Penilep Uang Infak Masjid di Sumbar Jalani Sidang Perdana, Kerugian Mencapai Rp1,7 Miliar

Kepada para demonstran yang menggelar aksi di surabaya. Risma juga berpesan agar turut serta menjaga keamanan dan kondusifitas kota. Silakan menyampaikan aspirasi di kota Surabaya, namun jangan sampai merusak fasilitas umum, apalagi merugikan warga lainnya.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler