Wisata Premium Labuan Bajo Dinilai Usik Satwa Langka, Netizen Kompak Ramaikan Hastag #SaveKomodo

26 Oktober 2020, 16:32 WIB
Komodo, hewan langka yang harus dilindungi. /Skeeze/Pixabay

PR CIREBON - Rencana pemerintah untuk membuat wisata premium di kawasan Taman Nasional Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, nampak tak bisa berjalan mulus. Pasalnya baru-baru ini muncul foto yang memperlihatkan satwa langka Komodo yang mesti berhadapan dengan truk yang membawa bahan material pembangunan pulau hunian mereka. 

Bahkan, setali tiga uang, netizen juag turun berkicau dalam media sosial dengan keberadaan tagar #SaveKomodo, seolah mereka ingin meneriakkan penentangan terhadap pembangunan "Jurassic Park" yang dilakukan di sekitar Taman Nasional Pulau Komodo tersebut.

Secara jelas, netizen mengungkapkan keprihatinan jika pembangunan ini nantinya akan mengganggu kelangsungan hidup dan habitat hewan purba di dalamnya.

Baca Juga: Sebut Separuh Imajinasi Jokowi Sudah Ada di 2024, Refly Harun: Presiden Sedang Mencari Putra Mahkota

Salah satunya cuitan di twitter akun @KawanBaikKomodo yang menunjukkan keprihatinan akan Komodo. Tidak hanya itu, akun tersebut juga mencuitkan soal penolakan warga untuk dipindahkan dari pulau konservasi yang akan dijadikan kawasan wisata premium.

"Untuk pertama kalinya Komodo-komodo ini mendengar deru mesin-mesin mobil dan menghirup bau asapnya. Akan seperti apa dampak proyek-proyek ini ke depannya? Masih adakah yang peduli dengan konservasi?" cuit @KawanBaikKomodo, seperti dilihat PikiranRakyat-Cirebon.com pada Senin, 26 Oktober 2020.

Baca Juga: Serbu Promo Shopee Gajian Sale! Ada Promo Gratis Ongkir, Cashback Kilat 100%, dan Flash Sale 60RB!

Bukan hanya di Twitter, banyak netizen lainnya pun banyak yang mencuitkan ulang posting instagram terkait keprihatinan pembangunan di pulau Komodo ini dari akun Instagram gregoriusafioma. Terutama keprihatinan soal truk yang masuk ke dalam kawasan konservasi yang selama ini dijaga ketat dan meminggirkan masyarakat setempat.

Tak berhenti sampai situ, ternyata ada pula netizen yang mencoba menarik dukungan dengan menggalang petisi di Change.org. Tepatnya, petisi yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo ini menolak pembukaan lahan di Taman Nasional Komodo. Hingga tulisan dibuat, petisi yang dibuat oleh Indo Flashlight itu sudah ditandatangani lebih dari 345 ribu orang.

"Kami Masyarakat Indonesia meminta kembalikan lahan ini, kami mohon perintahkan kepada Pemda untuk pemutusan izin INVESTOR ASING (Swasta) di kawasan Taman Nasional Pulau Komodo," seperti dikutip dari laman petisi tersebut.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Sayangkan Sikap Pamer Kebaikan di Medsos

Selain tagar #SaveKomodo keprihatinan soal pembangunan di Pulau Komodo ini juga ikut mengangkat perbincangan soal Jurassic Park. Pasalnya, pembangunan di Pulau Komodo itu disebut akan dijadikan Taman Jurassic di Indonesia.

Di sisi lain, kehadiran proyek pembangunan ini di pulau konservasi itu juga mendapat kritik dari Kampanye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi). Melalui koordinatornya, Edo Rakhman mengkritik langkah itu sebagai konsep yang keliru karena pemerintah seharusnya mempertahankan habitat asli hewan endemik komodo di kawasan tersebut.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, 6 Petugas Lapas Perempuan Denpasar Bali dan 34 WBP Diisolasi

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi), belum lama ini mengaku sedang mengincar para 'orang kaya' untuk menjadi wisatawan utama, sejalan dengan penetapan Labuan Bajo sebagai wisata kelas premium mulai tahun 2020.

Bahkan, Jokowi juga ingin ada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Labuan Bajo, baik dari sisi keahlian maupun keterampilan, karena nantinya, industri pariwisata di kawasan itu tidak hanya berkembang, tetapi juga memiliki standar internasional.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @KawanBaikKomodo

Tags

Terkini

Terpopuler