Ospek Online UNESA Viral dan Bikin Geram, Maba Ramai Bela Senior Minta Netizen untuk Tidak Menghujat

15 September 2020, 16:02 WIB
Tankapan layar live streaming PKKMB FIP Unesa. /Foto: YouTube

PR CIREBON - Sebuah video ospek online dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berujung viral dan banjir hujatan dari warganet, lantaran memperlihatkan Mahasiwa Baru (Maba) yang dibentak oleh senior mereka karena tidak menjalankan tugas.

Video berdurasi 0:29 detik itu telah membuat tagar UNESA trending di Twitter dan menduduki posisi pertama pada Selasa, 15 September 2020 pukul 15.30 WIB.

Seorang perempuan yang diduga merupakan mahasiswa baru, melalui akun Twitter @Junaaaaa.id terlihat dibentak oleh panitia ospek karena tak memakai sabuk.

Baca Juga: Indonesia Tak Lakukan Lockdown, Erick Thohir Buka Suara: Bukan hanya Memproteksi Kepentingan Ekonomi

Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Cirebon.com, Komdis pria yang dketahui bernama Aditya Marino dan Komdis wanita bernama Sonya, bergantian membentak mahasiswa baru (Maba) tersebut.

“Sabuk nggak pakai, peci salah. Nggak lulus saja ini anaknya,” ujar salah satu Komdis.

Video tersebut pun langsung menuai kegeraman dari netizen, menganggap hal tersebut keterlaluan dan justru membuat mental mahasiswa menjadi down. Terlebih, kegiatan tersebut disiarkan secara langsung.

Baca Juga: Kota Bandung Harus Waspada, Seluruh Kecamatan Dinyatakan Masuk Zona Merah Covid-19

Padahal, berdasarkan peraturan ospek yang beredar di media sosial, mahasiswa baru bebas memakai atau tidak memakai ikat pinggang.

“Kating Unesa kurang literasi atau memang buta huruf? Sudah jelas tertulis “BEBAS MEMAKAI/TIDAK MEMAKAI IKAT PINGGANG,” tulis akun @JunaidMZain1.

"Gatau deh ya, tapi my take on this UNESA thing itu: Kamu udah kuliah. Di masa kuliah itu personal networking penting. Karena step selanjutnya itu cari kerja. Sebenernya simpel sih, treat others well. Siapa tau dia nanti bos kamu/orang yang buka jalan bagi karir kamu." tulis akun Twitter @nuswantaraaa.

Baca Juga: Resmi Ditunjuk sebagai Waketum Gerindra, Simak Perjalanan Karier Politik dari Keponakan Prabowo

Kendati banyak netizen yang mengkritik sikap komdis tersebut, beberapa orang yang mengaku sebagai maba mulai speak up d Twitter terkait viralnya aksi membentak di ospek online itu.

Maba ramai menyerukan hal serupa mengenai sikap kakak tingkat mereka dan menyebutnya sebagai hal wajar untuk membentuk mental, meminta netizen untuk berhenti menghujat senior mereka karena tidak melakukan kesalahan.

"Halo mohon maaf saya sebagai peserta pkkmb fip unesa, saya ingin memberitahu teman-teman semua bahwa yg dilakukan kating-kating saya itu hanya sebagai didikan dan saya dan teman-teman pun tidak keberatan mendapatkan hukuman jika memang bersalah. Tolong jangan hujat, karena itu memang tugas mereka sebagai komdis," tulis akun Twitter @aurlsbwyns.

Baca Juga: Melonjak hingga Angka Tertinggi, Kasus Harian Covid-19 Global Sentuh Angka Lebih dari 300.000

Lebih lanjut, @aurlsbwyns tidak mempermasalahkan hal tersebut dan menurutnya merupakan hal yang wajar.

"Memang dibuat seperti itu oleh kakak-kakak saya, agar mental kami terbentuk, kami pun tidak keberatan sama sekali ataupun dendam," tulisnya.

Setelah menjadi trending, pihak Universitas Negeri Surabaya akhirnya buka suara mengenai ospek online yang telah menuai kontroversi melalui akun Twitter resminya,

Baca Juga: Kembali Tuai Rekor, Album Kedua TREASURE 'The First Step: Chapter Two' Capai 200.000 Pre Order

"Terima kasih atas perhatian sivitas akademika dan warganet kepada Unesa. Sesuai pernyataan resmi, Unesa akan melakukan evaluasi pada hal tersebut demi menjadi masukan bagi perbaikan pengelolaan kegiatan kemahasiswaan ke depan," tulis akun Twitter @Official_UNESA.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler