Ganjar Pranowo Siap Dipasangkan dengan Siapa pun di Pilpers 2024

22 April 2023, 12:13 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) menyematkan peci kepada calon Presiden 2024 yang diajukan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan). /Antara/Monang /

SABACIREBON - JAKARTA – Setelah spekulasi muncul dengan berbagai versi tentang siapa yang akan dicalonkan partai PDI Perjuangan (PDIP) sebagai Capres pada Pilpres 2024, akhirnya terjawab sudah.

Pilihan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sekaligus menjawab berbagai dugaan tentang calon Capres dari PDIP apakah berasal dari  lingkungan trah Soekarno atau bukan.

Salah seorang kader  PDIP yang sedang memangku jabatan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akhirnya menjadi pilihan partai berlambang Banteng moncong putih tersebut.

Baca Juga: Inilah 3 Catatan Langkah yang Harus Dilakukan Usai Idul Fitri

Dikutip dari pikiran-rakyat.com, Bakal Calon Presiden (Capres) yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo, mengaku siap dipasangka dengan siapa saja. Menurutnya sosok pasangannya harus memiliki visi dan misi yang sama.

"Saya siap dipasangkan siapa saja, tetapi pasti ada perhitungan-perhitungannya. Cawapres apakah dari partai atau tidak itu bagian dari diskusi yang panjang; yang terpenting mempunyai visi yang sama, bagaimana menjaga republik ini, dasar konstitusi yang dipegang yang menjadi komitmen awal," ujarnya." kata Ganjar Pranowo dalam acara makan bersama di Wedangan Ndalem Padmosusastran, Surakarta, Sabtu 22 April 2023.

Gubernur Jawa Tengah itu pun menyebutkan jika partainya telah menyiapkan beberapa calon yang bakal mendampinginya.

Baca Juga: 20 Pemain Terpilih Masuk Timnas U-22 Indonesia ke SEA Games Kamboja, Dominasi Persija, Nyelip Pemain Liga 2

"Setelah Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati memutuskan capres, maka baru tahap awal. Jadi, cerita (bakal calon) wakil presiden menunggu kerja sama antara partai."

"Tentunya dari PDI Perjuangan telah menyiapkan beberapa calon, termasuk Pak Presiden Jokowi ikut bergabung diskusi soal itu. Jadi, sabar dulu saja," katanya.

Ia mengaku belum mengetahui mengenai nama-nama yang bakal mendampinginya. Menurutnya, partainya akan mempertimbangkan mengenai pasangannya karena Tanah Air terlalu besar untuk diurus sendiri.

Baca Juga: Selama libur Lebaran, Layanan terkait jenazah di Kota Bandung tetap Buka

Berbagai kerja sama, lanjutnya, sangat diperlukan, khususnya dengan elemen masyarakat dan partai karena konstitusional, bakal capres dan cawapres diusulkan oleh partai atau gabungan partai politik.

"Soal partai yang koalisi, kita tunggu sebentar lagi, soal cawapres yang dapat bekerja sama dan mempunyai visi yang sama. Pekerjaan rumah kita tidak mudah, bukan hanya UUD 1945 sebagai satu visi panjang negeri ini, yang mesti dibereskan. Lalu, nilai-nilai yang ada dalam konstitusi yang mesti kita taati," jelas Ganjar.

Ganjar mengatakan pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Jokowi mesti dilanjutkan.

Baca Juga: Demokrat Tegaskan Tetap Usung Anies, Pasca Pengumuman Ganjar Pranowo Capres PDIP

Ia pun menceritakan saat pulang ke Jawa Tengah bersama Jokowi pada Jumat 21 April 2023. Dalam perbangan selama 50 menit itu Jokowi menceritakan bagaimana dirinya melakukan lompatan akselerasi.

"Satu cerita hilirisasi saja sebenarnya bisa menaikkan ekonomi lompatan ekonomi yang besar. Saya harus menjaga ini. Jadi, kami jaga dan kami lanjutkan. Banyak agenda itu yang harus disiapkan, sehingga pasangan cawapres diharapkan satu visi, mempunyai komitmen yang sama untuk melaksanakan amanat ini," kata Ganjar.

Terkait soal peci yang diberikan Megawati, Ganjar mengatakan hal itu membawa amanah rakyat atau simbol dari Indonesia.***

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler