Ibas Yudhoyono Diserang Menteri Kabinet, Teten Masduki: Krisis Sekarang Lebih Sekarat dari Rezim SBY

8 Agustus 2020, 10:59 WIB
IBAS Yudhono kenang sosok Pramono Edhie Wibowo.*/ /Instagram.com/@ibasyudhoyono/

PR CIREBON - Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas Yudhoyono) nampaknya terus mendapat aliran tanggapan atas klaim pernyataan yang menyebut ekonomi era ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jauh lebih meroket.

Kali ini, tanggapan datang dari Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki yang mengatakan bahwa pernyataan Ketua Fraksi Partai Demokrat tersebut berbeda situasi dengan saat ini.

"Ya saya kira ini situasi global saat ini berbeda dengan sebelumnya. Krisis sekarang lebih berat dari pada periode sebelumnya," ungkap Teten Masduki, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada Jumat, 07 Agustus 2020.

Baca Juga: Dikukuhkan Kembali sebagai Ketum Gerindra, Benarkah Prabowo Masih Miliki Niat Maju di Pilpres 2024?

Pasalnya, ia memandang saat ini Indonesia tengah dihadapkan masalah kesehatan dan ekonomi.

"Saat ini, kita dalam bersamaan baik mempunyai masalah kesehatan dan kedua ekonomi. Kuartal kedua kita memang minus 5,2 persen. Mudah2 nanti di kuartal ketiga sedikit membaik sehingga kita keluar dari masalah krisis," jelasnya.

Lebih lanjut, Teten menjelaskan persoalan tersebut, tengah diatasi pemerintah dengan menggelontorkan pembiayaan bagi masyarakat, baik melalui bansos maupun lainnya.

Baca Juga: Resmi Minta Maaf ke IDI, Jerinx SID: Jangan Salah Tafsir, Itu Hanya Sekedar Rasa Kasihan

"Diharapkan daya beli meningkat, konsumsi meningkat, sehingga ekonomi Indonesia dalam lima tahun bisa tumbuh 5 persen, karena kekuatan dosmetik yakni belanja pemerintah dan konsumtif masyarakat diatas 50 persen," papar Teten.

Selain itu, Teten juga menyampaikan jajaran kementerian pun sedang berupaya mempercepat belanja daerah sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi)

"Jadi sekarang, Pak Presiden sudah memerintahkan ke semua kementerian untuk mempercepat belanja termasuk daerah. Saya kira dari semua itu yang paling penting kita harus mampu mengatasi Covid-19," tandas Teten.

Baca Juga: Lebih Baik Alihkan Anggaran POP untuk Jaringan Internet, DPR: Biar Mudahkan Pelajar Belajar Daring

Sementara itu, sebelumnya Ibas menyebut ekonomi Indonesia era Presiden SBY meroket.

"Terus terang rakyat perlu kepastian, rakyat perlu kepercayaan dan keyakinan, dan bukti, bukan janji. Alhamdulillah, kita pernah membuat itu, ketika zaman mentor kita Pak SBY selama 10 tahun, ekonomi kita meroket, APBN kita meningkat, utang dan defisit kita terjaga. Pendapatan rakyat naik dan lain-lain. Termasuk tentang persentase tingkat kemiskinan dan pengangguran," jelas Ibas saat itu.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler