Anggaran POP Lebih Baik Alihkan untuk Jaringan Internet, DPR: Biar Mudahkan Pelajar Belajar Daring

- 8 Agustus 2020, 10:18 WIB
Ilustrasi pembelajaran daring. (Pixabay)
Ilustrasi pembelajaran daring. (Pixabay) /

PR CIREBON - Polemik Program Organisasi Penggerak (POP) membuat Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengusulkan agar anggaran POP dialihkan untuk menambah hotspot jaringan internet.

Dalam pandangannya, usulan ini lebih berguna untuk mengoptimalkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) daring bagi siswa maupun mahasiswa, sehingga dapat mudahkan pelajar belajar daring.

"Alihkan saja anggaran (POP) setengah triliun itu untuk 52,5 juta pelajar dan mahasiswa di seantero negeri ini agar gratis mengakses pembelajaran daring," ungkap Abdul Fikri di Jakarta, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Sabtu, 08 Agustus 2020.

Baca Juga: Refly Harun Sebut PSI Buat Candidacy Buying dengan Ngaku Pernah Ditawari Rp 1 M untuk Lawan Gibran

Adapun usulan detail yang disebutkan Fikri adalah menyangkut Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) POP diganti dengan program penambahan hotspot internet gratis.

Bahkan, Fikri berharap hotspot tersebut ada di setiap RW, atau paling tidak ada di setiap kantor desa atau kelurahan.

Dengan demikian, titik-titik hotspot itu yang nantinya dapat digunakan siswa maupun mahasiswa untuk belajar secara daring, seraya tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

Baca Juga: Dikukuhkan Kembali sebagai Ketum Gerindra, Benarkah Prabowo Masih Miliki Niat Maju di Pilpres 2024?

"Hal ini bisa saja kombinasi antara dana Pemerintah sebagai stimulus, dengan swadaya masyarakat di lingkungannya," tandas Fikri.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x