Pendopo Wali Kota Banjar Kena Geledah, KPK Curigai Ada Korupsi Proyek Sejak 2012

11 Juli 2020, 14:46 WIB
Dua petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasuki Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan permukiman Kota Banjar, Jumat (10/7/2020). Sebelumnya petugas anti ruswah tersebut menggeledah Pendopo Wali Kota Kota Banjar, bergabung dengan petugas lain yang sudah ada di kantor tersebut.* /Pikiran-Rakyat.com/Nurhandoko/

PR CIREBON - Pendopo Wali Kota Banjar terkena penggeledahan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sekaligus Dinas PUPR Kota Banjar pada Jumat, 10 Juli 2020.

Seperti yang diberitakan Pikiran Rakyat, maksud penggeledahan itu terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek pekerjaan infrastruktur pada Dinas PUPR Kota Banjar tahun 2012- 2017.

"Kami informasikan bahwa saat ini KPK sedang melakukan penyidikan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek pekerjaan infrastruktur pada Dinas PUPR Kota Banjar tahun 2012 sampai dengan 2017," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri.

Baca Juga: Ungkap Pembunuhan Editor Metro TV, Polisi Kerahkan Anjing Belgian Malinois untuk Lacak Jejak Pelaku

Lebih lanjut, Ali menjelaskan kedatangan pihaknya hanya dalam tahap pengumpulan alat bukti, seperti memeriksa saksi dan melakukan kegiatan penggeledahan di Pendopo Wali Kota Banjar dan Dinas PUPR Kota Banjar.

"Kami saat ini belum dapat menyampaikan detail pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka karena sebagaimana telah kami sampaikan bahwa kebijakan pimpinan KPK terkait ini adalah pengumuman tersangka akan dilakukan saat penangkapan atau penahanan telah dilakukan. Perkembangan berikutnya nanti akan kami sampaikan," jelas Ali.

Bahkan sehari sebelumnya, tepatnya Kamis 9 Juli 2020 malam, KPK juga mendatangi Kantor PT PMG Kota Banjar dengan mendapat penjagaan dari aparat kepolisian bersenjata.

Baca Juga: Tewas Terbunuh di pinggir Tol JORR, Keluarga Editor Metro TV Ungkap Rencana Pernikahan yang Kandas

Berdasarkan kronologinya, petugas KPK saat itu datang naik empat mobil plat B dengan beberapa petugas langsung masuk kantor.

Tak lupa, Mereka mengenakan masker dan sarung tangan. Hanya saja, beberapa wartawan dilarang mengambil gambar oleh aparat saat itu.

“Ada beberapa orang, saya perkirakan dari KPK datang dan menggeledah Kantor PUPR. Sebelumnya mereka mendatangi Kantor PMG. Aparat bersenjata juga berjaga di depan pintu masuk. Sampai saat ini masih berlangsung,” tutur Susi yang merupakan warga Banjar.

Baca Juga: 4 Bulan Dilanda Pandemi Corona, Daerah di Indonesia ini Baru Laporkan Kasus Covid-19 Pertamanya

Di sisi lain, salah seorang pengemudi kendaraan yang ditumpangi petugas KPK, juga tidak mau mengatakan maksud kedatangannya. Dia juga menolak menyebutkan identitasnya.

Hanya saja, dia mengaku datang dari Jakarta dan sudah datang di Kota Banjar sejak hari Kamis, 9 Juli 2020.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler