Nakes Asyik Dangdutan di Wisma Atlet, Anji: Tak Berjarak, Apakah Memang Mau Saling Menularkan?

29 Juni 2020, 09:26 WIB
VIDEO viral dangdutan tenaga medis di RSD Wisma Atlet Kemayoran./ /Twitter/@duniamanji

PR CIREBON - Musisi terkenal tanah air, Anji belum lama ini mengunggah video dalam akun Instagram pribadinya yang menampakkan sekumpulan Nakes tengah asyik berjoget dalam acara dangdutan yang berlangsung meriah di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sontak saja, musisi yang memiliki nama asli Erdian Aji Prihartanto ini menjadi seketika berang bercampur kecewa.

Dalam tulisan, Anji mengungkapkan kekecewaannya karena acara tersebut menciptakan kerumunan tak berjarak di tengah pandemi yang masih berlangsung di Indonesia.

Baca Juga: Kebobrokan Mental Diungkap usai Bunuh Diri, Istri Prajurit: Berapa Banyak Lagi yang Perlu Mati?

Sebelumnya Anji memang mengetahui bahwa izin berkerumunan sudah dikeluarkan, tetapi jelas tetap berjarak. Sedangkan di acara dangdutan Wisma Atlet itu, Anji mengamati tak ada jarak di antara orang-orang yang asyik berjoget ria itu, seolah ingin menularkan virus corona.

"Dangdutan di Wisma Atlet. Saya tahu izin kerumunan sudah dikeluarkan. Tapi tetap berjarak. Ini Nakes mau saling menularkan virus atau bagaimana?," cuit Anji dalam akun Twitter @duniamanji pada 28 Juni 2020.

Bahkan, lebih ironis lagi itu dilakukan oleh gabungan para Nakes dan TNI. Padahal yang diketahui, Nakes adalah orang-orang yang paling berhubungan dengan pasien. Artinya, ini menunjukkan Nakes seperti ingin menularkan diri satu sama lain.

Baca Juga: Hanya Butuh Rp6 Triliun untuk Kuasai Indonesia, Refly Harun: Sudah Kena Semua, Murah Banget

"Nakes adalah orang-orang yang paling berhubungan dengan Pasien. Dengan tidak berjarak begitu, apakah memang mau saling menularkan? Kecuali mau joged-joged dengan memakai APD," demikian bunyi keterangan yang ada dalam unggahan video Anji dalam instagramnya.

Namun demikian, Anji tidak mempersoalkan acara dangdut tanpa jarak di Wisma Atlet, karena ia justru bersyukur telah diperlihatkan keadaan di sana.

"Saya tidak menyalahkan dangdutannya. Tidak menyalahkan Artisnya. Justru terima kasih sudah menunjukkan keadaan di sana," tulis Anji dalam instagramnya pada 28 Juni 2020.

Baca Juga: Kisah Bintang Sepakbola Inggris Wayne Rooney Bakal Dibuat Film Dokumenter

Hanya saja, Anji mengetahui bahwa para musisi akan terasa dicurangi dan terluka melihat video itu, karena kebanyakan musisi di Indonesia lebih memilih berdiam demi menjaga Indonesia.

"Saya dan ribuan Musisi di Indonesia tidak bisa seperti itu untuk entah berapa lama lagi, demi menjaga Indonesia. BAIK. TERIMA KASIH." tulis Anji dalam akun Instagramnya.

Lebih lanjut, Anji menguraikan alasan bahwa saat ini banyak musisi yang kehilangan pekerjaan dan tidak bisa menggelar konser selama beberapa bulan terakhir.

 

"Oke saja siih seperti itu. Tapi izinkan musisi manggung lagi seperti ini. Kasihan ribuan/jutaan musisi yang kehilangan pekerjaan," papar Anji dalam akun Twitternya.

Sementara itu, unggahan Anji tersebut mendapat kritikan dari netizen karena belum ada klarifikasi terhadap video tersebut, sehingga lebih baik menunggu dulu.

Anji pun segera membalas komentar netizen yang menuduh bahwa ia sengaja mengunggah video tersebut agar diketahui banyak orang.

Baca Juga: Taman Nasional Komodo Kembali Dibuka, Pengunjung Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

"Kalau tidak ada yang bersuara begini, orang tidak ada yang tahu. Tenaga medis sedih. Sama. Ribuan/jutaan musisi dan pekerjaan event selain sedih juga kesusahan. Belum ada profesi lainnya. Tenaga medis sudah banyak sekali mendapat perhatian. Kita gantian ya," balas Anji.

Dengan demikian, keinginan Anji sederhan, ia hanya ingin meminta netizen memperhatikan musisi karena banyak kehilangan pekerjaan selama pandemi.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @bpptkg Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler