SABACIREBON - Seorang mahasiswa baru-baru ini gegerkan jagat maya karena dikabarkan nekad bunuh diri.
Mahasiswa tersebut berinisial TSR disebut merupakan Mahasiswa
Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia dilaporkan bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai 11 Hotel Porta Colombo pada Sabtu sore, 8 Oktober 2022.
Dikutip dari pikiran-rakyat.com, sebelum kejadian, Ia mengantongi surat pemeriksaan psikologi. Sesaat kemudian karyawan hotel mengingatkannya agar tidak meloncat.
Baca Juga: BMKG Perkirakan Cuaca Ekstrem Akan Berlanjut, 10 Kota di Jabar Katagori Siaga, Cirebon?
Dari keterangan yang disampaikan Kapolsek Bulaksumur Sleman, Jogjakarta, Kompol Sumanto, menyebutkan, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 15.30 WIB.
Informasi yang didapat menyebutkan adanya orang yang jatuh dari lantai 11 di Hotel Porta Colombo.
Korban kemudian langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Dengan menggandeng tim identifikasi Polres Sleman dan Rumah Sakit Bhayangkara, polisi langsung melakukan proses identifikasi terhadap jasad korban.
Sementara itu, polisi belum mendapatkan identitas lengkap korban. Kendati demikian, berdasarkan olah TKP yang dilakukan, polisi mendapatkan tas korban.
Setelah diperiksa, ditemukan beberapa barang milik korban yang tersimpan di dalam tas tersebut.
Mengutip Instagram @memomedsos pada Minggu, 9 Oktober 2022, selain mendapatkan kartu mahasiswa dari UGM, polisi juga mendapatkan surat dari rumah sakit JIH.
Baca Juga: Penggunaan Jet Pribadi, Brigjen Hendra Kurniawan Mulai Diperiksa
Isi surat tersebut merupakan surat keterangan yang berasal dari psikolog.
Lebih lanjut, polisi mengungkapkan, korban merupakan laki-laki yang lahir pada tahun 2004 atau berumur sekitar 18 tahun.
Peristiwa ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.
Baca Juga: Sebanyak 20 Pebulutangkis Ikuti Kejuaraan Dunia Piala Suhandinata di Spanyol
"Masih muda banget 18 tahun. Mental seseorang enggak ada yang tahu batasnya sampai mana. Berarti dia udah konsul sama psikolog ya," tutur pemilik akun Instagram @noviani030986.
"Kalau udah lelah mental, lelah jiwa, refresh dan healing-nya itu susah banget, pasti ada aja yang bikin lelah, beda sama lelah fisik yang istirahat atau tidur bisa pulih, badan sehat segar tapi kalau mental lelah, bikin jiwa jadi tertekan. Kalau yang enggak pernah atau belum pernah rasain pasti enteng anggap bundir enggak kuat iman, enggak kuat mental dll. Kesehatan mental emang mahal harganya, RIP buat masnya," ujar pemilik akun @dkdk_dd.
"18 tahun, apa mungkin dari kecil dapat perlakuan yang tidak baik yang dipendam sendiri, semakin menumpuk-menumpuk luka batinnya. Mental orang beda-beda, selalu jaga ucapan kita agar tidak menyakiti perasaan orang lain," kata pemilik akun @yuli.ana.376.***