Presiden Jokowi Sentil Pelaku Wisata ke Luar Negeri

29 September 2022, 17:26 WIB
Presiden Jokowi. /Instagram/@jokowi /

 

SABA CIREBON – Bagi sebagian orang Indonesia yang beruntung berkantong tebal, berlibur tidak cukup hanya  di dalam negeri saja, melainkan juga banyak WNI yang menyempatkan melakukan perjalanan wisata ke berbagai negara.

Padahal pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus pula melakukan pembangunan dan pembenahan tempat-tempat wisata di berbagai daerah. Ini dilakukan bukan hanya agar para wisatawan manca negara tertarik melancong ke Indonesia, namun juga berharap menarik bagi wisatawaj nusantara berkunjung ke berbagai daerah.

Dalam kaitan banyaknya wisatawan nusantara berkunuung ke berbagai negara tujuan wisata, mendapat sorotan khusus dari Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: PGB Golf Bali Tour Diikuti 50 Peserta Sukses dan Mengesankan

Presiden Jokowi menyentil orang-orang yang hobi berplesiran ke luar negeri di tengah krisis global saat ini.

Apalagi, kegiatan mereka di negara lain tersebut sering dipamer-pamerkan ke media sosial, salah satunya Instagram.

"Kenapa dalam situasi krisis global seperti ini malah berbondong-bondong ke luar negeri? Dipamer-pamerin di Instagram, apalagi pejabat," kata Jokowi dalam acara Pengarahan Presiden kepada seluruh Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pangdam dan Kapolda, Kamis, 29 September 2022.

Baca Juga: Menentukan Masa Depan Kepemimpinan Dalam Pendidikan Tinggi

Dia pun membandingkan perjalanan luar negeri yang dilakukannya dalam setahun, yang hanya bisa dihitung jari.

Padahal, sebagai kepala negara, Jokowi mendapat puluhan undangan untuk datang ke berbagai negara.

Akan tetapi, kegiatannya terbang ke luar negeri dibatasi karena adanya krisis global yang sampai saat ini belum mereda.

Baca Juga: Korban Ferdy Sambo : Kombes Pol Murbani Budi Pitono Disanksi Demosi Satu Tahun

"Saya diundang ke luar negeri mungkin setahun bisa lebih dari 20 undangan, saya datang paling 2 atau 3, karena betul-betul saya rem," tutur Jokowi.

"Ini ada manfaat konkret nggak sih? Karena juga keluar uang, kita keluar itu. Jadi hal-hal seperti itu rem, rakyat juga kita beritahu," ujarnya menambahkan.

Jokowi pun mengingatkan agar para pejabat dan masyarakat lebih baik berlibur dan menikmati wisata yang ada di dalam negeri saja.

Baca Juga: Sopir PO Bhineka Divaksin, Bupati : Awak Kendaraan Umum Harus Sehat

"Gunakan untuk wisata di dalam negeri saja," ucapnya.

"Ajak masyarakat kita, ini kita bisa defisit ini wisata kita, yang datang ke sini belum banyak, yang keluar malah banyak sekali," tuturnya.

"Hati-hati devisa kita bisa lari lagi kalau caranya kita tidak rem. Sekali lagi, tolong masyarakat diajak untuk berwisata di dalam negeri saja," kata Jokowi menambahkan.

Baca Juga: Kasus Robot Trading Mencuat Lagi, Korban Diduga Alami Kerugian Rp25 Miliar

Menurutnya, Indonesia memiliki berbagai tempat wisata yang tak kalah bagus dari luar negeri, sehingga tidak perlu jauh-jauh ke negara orang untuk berlibur.

"Kita ini punya daerah-daerah wisata yang baik, Bali, Labuan Bajo, Wakatobi, Toba, Raja Ampat, Bromo, Jogja, Babel, Borobudur, Jakarta, dan lain-lainnya," ujar Jokowi.***pikiran0-rakyat.com

Editor: Otang Fharyana

Sumber: pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler