Kasad: TNI AD Kirim Tim untuk Autopsi Jenazah Kopda Muslimin alias Kopda M

28 Juli 2022, 13:24 WIB
Rumah orang tua Kopda M di Kendal Jateng, dijaga petugas, Kamis 28 Juli 2022 /

SABACIREBON-  Untuk mengetahui penyebab kematian Kopda M yang meninggal sekitar pukul 07.00 di rumah orang tuanya, TNA AD akan menyertakan tim untuk melakukan autopsi.

Kepala Staf TNI Angkata Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kamis 28 Juli 2022 mengatakan TNI AD akan mengerahkan personel untuk melakukan autopsi dan visum jasad Kopda Muslimin. 

Baca Juga: Dikerjain Mafia Tanah? Silakan Mengadu ke 08111-068-0000. Itu Nomor ATR/BPN

Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan,  petugas TNI dan Polri berjaga di sekitar rumah orang tua Kopda Muslimin.

Seperti diberitakan Kopda Muslimin yang menjadi otak rencana pembunuhan isterinya, Rina Wulandari, meninggal di rumah orang tuanya di Kendal, Jateng, 28 Juli 2022.

Baca Juga: BTS Masuk Nominasi Penghargaan MTV Music Awards untuk 4 Katagori

Kematian Kopda M yang sempat mengehebohkan setelah dinyatakan buron karena diketahui beberapa kali merencanakan pembunuhan dengan menggunakan para pembunuh.

Menurut Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lufhti, Kopda Muslimin yang jadi buronan pulang ke rumah orang tuanya di Kendal, sekitar pukul 6.15 WIB.

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Perlu Waktu Setidaknya 4 Minggu.

Ayahnya, Mustakim, sempat menasehatinya dan meminta untuk menyerahkan diri, tapi tidak ditanggapinya. Kopda Muslimin sempat meminta maaf  pada orang tuanya.

Ia minta minum air teh. Setelah minum Kopda M muntah, lalu tidur dan tidak bangun lagi, ternyata sudah meninggal.

Begitu mendengar laporan meninggalnya Kopda M, Kapolda Jateng langsung meluncur ke TKP dan ikut olah TKP dengan tim inafis.

Baca Juga: Wow..inilah Jumlah Uang Pemberian Tersangka Korupsi yang Dikembalikan Presenter TV Cantik, Brigita Manohara

“Dari indikasi kebiruan, merupakan tanda keracunan,” kata Kapolda dalam wawancara dengan Radio Elshinta, Kamis 28 Juli 2022 pagi.

Jenazah Kopda M yang meninggal karena diduga meminum racun itu,  langsung dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk diautopsi.

Kopda Muslimin sempat membuat heboh, setelah para pelaku penembakan isterinya tertangkap dan mengaku disuruh Kopda Muslimin. Sejak itu ia buron.

Baca Juga: Biaya BBNKB II Kendaraan Bermotor Dibebaskan Bagi yang Ikut Program Pemutihan

Pembunuhan isterinya gagal, karena eksekutor tidak tega setelah akan mengeksekusi di depan rumah korban di Jl Cemara III Banyumanik Semarang.

Perintah Kopda Muslimin untuk menembak bagian kepala korban dengan iming-iming Rp 200 juta, tidak dilaksanakan, dan hanya menembak bagian perut.

Baca Juga: Sebanyak 620 Pebulu Tangkis Muda ikuti Kejuaraan Piala Presiden

Sandiwara Kopda M terbilang luar biasa. Ia sempat mengantar isterinya ke rumah sakit. Di rumah sakit itu, ia sempat menelepon pelaku.

Kopda M keluar dari rumah sakit,  bertemu dan menyerahkan uang pada pelaku yang berjumlah 4 orang atas jasanya itu. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler