Waspada Gelombang 1,25 - 6 Meter di Perairan Indonesia. Teliti Lokasinya.

25 Juni 2022, 09:25 WIB
BMKG: peringatan dini gelombang tinggi. //PMJ

SABACIREBON - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis tinggi gelombang untuk perairan Tanah Air.

Badan itu juga memberikan peringatan dini untuk keselamatan pelayaran dan dituangkan dalam surat Nomor : ME.01.02/PD/20/APM/VI/BMKG-2022, oleh Prakirawan Samuel R. Adiprabo.

Berlaku tanggal 24 Juni 2022 pukul 07.00 WIB – 26 Juni 2022 pukul 07.00 WIB.

Baca Juga: Ciro Alves Cedera Patah Tulang Usai Persib Kalahkan Persebaya, Bagaimana Kondisinya Sekarang? Simak di Sini

Narasi :

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya - Barat dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur -Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kep. Mentawai, Perairan barat Lampung, Selat

Sunda bagian barat, Perairan Selatan Jawa, Laut Banda, Perairan Yos Sudarso, Perairan Merauke, dan Laut Arafuru.

Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 m berpeluang terjadi di :

  • Perairan Timur P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
  • Selat Sumba Bagian Timur
  • Selat Sape Bagian Selatan
  • Selat Karimata Bagian Selatan
  • Perairan Selatan Kalimantan
  • Laut Jawa
  • Perairan Utara Jawa Timur dan P. Madura
  • Laut Sawu bagian Utara
  • Laut Bali
  • Laut Flores
  • Selat Lombok bagian Utara
  • Selat Makassar bagian Selatan
  • Perairan Kep. Selayar hingga Kep. Sabalana
  • Perairan Kep. Baubau hingga Wakatobi
  • Teluk Bone bagian Selatan
  • Perairan Manui - Kendari
  • Teluk Tolo
  • Perairan Selatan Kep. Banggai hingga Kep. Sula
  • Perairan P. Buru - P. Ambon - P. Seram
  • Perairan Utara Kep. Kai hingga Kep. Aru
  • Perairan Yos Sudarso
  • Perairan Merauke
  • Perairan Utara Papua hingga p. Biak

Baca Juga: Film Ranah 3 Warna, Kisah Perjuangan Anak Rantau Dalam Menghadapi Hidup, Karir, Hingga Percintaan

Tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 m Berpeluang Terjadi di :

  • Selat Malaka bagian Utara
  • Perairan Utara P. Sabang
  • Perairan Barat Aceh
  • Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
  • Perairan Bengkulu-P. Enggano
  • Samudra Hindia Barat aceh-P. Nias-Kep. Mentawai
  • Perairan Selatan P. Sumba
  • Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
  • Perairan Selatan P. Sawu hingga Kupang - P. Rotte
  • Selat Sumba bagian Barat
  • Samudera Hindia Selatan NTT
  • Laut Timor bagian Barat
  • Laut Sawu bagian Selatan
  • Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar
  • Perairan Selatan Kep. Kai hingga Kep. Aru
  • Laut Arafuru

Baca Juga: Makam Kuno Inca Berusia 500 Tahun, Ditemukan di Bawah Tanah Rumah, Mengejutkan Isinya Ini
Tinggi Gelombang 4.0 - 6.0 m Berpeluang Terjadi di :

  • Samudera Hindia Barat Lampung
  • Samudera Hindia Selatan Jawa-Bali hingga Lombok
  • Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
  • Perairan Selatan Jawa hingga Bali-NTB


Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran :

Perahu Nelayan: (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m),

kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m),

Kapal Ferry: (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).

Kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar: (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Imbauan:

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.***

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler