Pasca Munas Projo, Ganjar Pranowo Calon Presiden yang Moncer Jika Dipasangkan dengan Ridwan Kamil

14 Juni 2022, 12:28 WIB
Pasangan Ganjar Pranowo dengan Ridwan Kamil berpeluang memenangkan Presiden dan Wakil Presiden untuk pemilu Pilpres 2024./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON-Nama Ganjar Pranowo ramai disebut sebut sebagai calon Presiden dengan elektabilitas tertinggi. Ganjar Pranowo memiliki tingkat keterpilhan yang tinggi jika dipasangkan dengan Ridwan Kamil.

Ganjar Pranowo satu diantara 2 nama lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan yang pantas maju sebagai calon Presiden dengan elektabilitas diatas 20 persen. Namanya makin berkibar Pasca Munas Projo.

Tiga lembaga survei terakhir yang memberikan strengpoint atas nama-nama tersebut, adalah Charta Politica, Poltracking dan Sjaiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Baca Juga: Terungkap, Khilafatul Muslimin Buat Nomor Kependudukan Sendiri, Nomor Induk Warga (NIW)

Kendati demikian,  untuk nama Calon Wakil Presiden, nama Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil meleset ke posisi utama dari beberapa calon lain yang di realese lembaga survei.

Menariknya,  kalau nama Ganjar Pranowo diusung bersamaan dengan nama Ridwan Kamil sebagai calon wakil Presiden, tingkat keterpilihannya pasangan ini jauh lebih besar. Paling tinggi dan di favoritkan.

Ini terungkap dari hasil survei terakhir Charta Politica, seperti yang diungkapkan  Direktur Eksekutif Charta Politica Indonesia, Yunarto Wijaya  saat rilis hasil survei “Membaca Situasi Politik dan Konstelasi Elektoral Pascarakernas Projo, yang disiarkan di platform Zoom meeting, dipantau dari Jakarta, awal pekan ini, Senin (13/6).

Baca Juga: Amber Heard Katakan Tidak Adil Atas Komentar Pedas yang Salahkan Dirinya

Charta Politica membuat berbagai simulasi akan calon Presiden, Calon Wakil Presiden dan Calon pasangan Presiden dan Wakil Presiden.

Dari silulasi itu didapatkan, pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil meraih elektabilitas sebesar 36,5 persen.

Jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipasangkan dengan  AHY, elektabilitasnya mencapai  28,8 persen.

Jika Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dipasangkan  dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, tingkat keterpilihannya mencapai 24,8 persen.

Baca Juga: Polisi Sita Aset Rp 157 M dan Tetapkan 2 Tersangka dalam Kasus Korupsi GPON

Tidak cukup

Sebetulnya, nama Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil juga di prediksikan sebgai calon Presiden. Namun hasil survei memperlihatkan, tingkat keterpilihan mereka selalu dibawah 20 persen.

Dengan tingkat keterpilihan yang dibawah 20 persen, nama-nama tersebut di posisikan oleh lembaga survei sebagai calon yang kira-kira yang pantas dan layak diusung sebagai calon wakil Presiden.

Nama-nama calon wakil Presiden ini, tingkat elektabilitasnya cukup terpaut jauh dari nama-nama calon Presiden.

Baca Juga: Australia Lolos Piala Dunia Kalahkan Peru Lewat Ini, 1 Tiket Lagi Diperebutkan Kostarika Vs Selandia Baru

Survei terbaru Charta Politica memperlihatkan, elektabilitas Ganjar Pranowo ada di angka 36,5 persen, Prabowo di peringkat kedua dengan 26,7 persen, dan (Gubernur DKI Jakarta) Anies Baswedan 24,9 persen. Angka itu memperlihatkan, tingkat keterpilihan atau elektabilitas Ganjar Pranowo sekitar 10 persen lebih tinggi  dibandingkan dengan Prabowo Subianto

Dalam simulasi Wakil Presiden, nama  Sandiaga Uno memperoleh persentase elektabilitas tertinggi sebesar 27,6 persen, sedangkan Ridwan Kamil yang berada di posisi kedua memperoleh persentase elektabilitas sebesar 16,5 persen dari responden.

Kantor berita Antara melaporkan, bahwa selisih tersebut diakibatkan oleh Sandiaga Uno yang sudah pernah maju sebagai calon wakil presiden pada pemilihan umum sebelumnya, yakni Pemilu 2019.

Baca Juga: Kang Dedi pun Menantang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bagaiman Hasilnya?

Riwayat tersebut menyebabkan Sandiaga Uno memiliki citra yang lekat sebagai seorang wakil presiden apabila dibandingkan dengan nama lainnya.

"Cawapres saya pikir tidak lagi dilihat sebagai faktor pelengkap, tetapi akan menentukan faktor kemenangan," tuturnya seperti dikutip kantor berita Antara.

Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Thohir menempati posisi ketiga dengan persentase elektabilitas sebesar 9,8 persen, disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus H. Yudhoyono atau AHY dengan elektabilitas sebesar 8,8 persen, lalu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas sebagai wakil presiden sebesar 6,4 persen.***

 

Editor: Aria Zetra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler