Tokoh, Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois Wafat dalam Usia 77 Tahun Lebih 5 Hari

10 Juni 2022, 19:44 WIB
Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois wafat /Pikiran-Rakyat.com/


SABACIREBON - Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dimyati Rois wafat.

Menurut kabar berantai lewat medsos, Kyai Dimyati wafat di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang, Jawa Tengah pada Jumat 10 Juni 2022, sekitar pukul 01.13 WIB.

Berita wafatnya cepat meyebar melalui media sosial WhatsApp, Facebook, hingga Youtube.

Sebelumnya KH Dimyati Rois berada di Rumah Sakit (RS) Tlogorejo Semarang, Jawa Tengah sedang mendapatkan perawatan.

Kyai kelahiran  Bulakamba, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, 5 Juni 1945, merupakan salah satu ulama sepuh Nahdlatul Ulama (NU). Sehingga KH Diyati wafat dalam usia 77 tahun lebih lima hari.

Baca Juga: Raheem Sterling Siap Gabung dengan Chelsea dengan Satu Syarat

Almarhum selama adalah  pengasuh di Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadhilah Jagalan, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Kyai H Dimyati Rois atau akrab disapa Mbah Dim pernah nyantri di berbagai pesantren antara lain Pesantren Lirboyo dan APIK Kaliwungu.

Karena dianggap mumpuni secara keilmuan, KH Dimyati Rois juga diminta jadi menantu oleh KH. Ibadullah Irfan, sesepuh Kaliwungu.

Aktivitas  keseharia KH Dimyati adalah pengasuh Pondok Pesantren Al Fadlu wal Fadhilah Djagalan, Kutoharjo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Pesantren itu didirikan KH Dimyati Rois pada tahun 1985 dan saat ini telah berkembang pesat.

Baca Juga: Inilah Website Versi Baru Pemerintah Provinsi Jabar

KH Dimyati Rois adalah ulama yang terbuka, mudah bergaul dan aktif berorganisasi.

Sebelum wafat, selain menjadi salah satu dari Sembilan Ahlul Halli wal Aqdi, KH Dimyati Rois juga menjabat sebagai Mustasyar PBNU.

Tak hanya itu, KH Dimyati Rois juga ulama yang menjadi tokoh sentral Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan menduduki posisi Ketua Dewan Syuro DPP PKB.

Sesungguhya tidak banyak mengetahui jika KH Dimyati Rois di usia mudaya  adalah orator ulung yang mampu membius massa ketika berpidato.

Semasa muda, beliau juga aktif memenuhi undangan masyarakat untuk menyampaikan nasehat keagamaan.

Baca Juga: Jelang Piala Presiden, Striker Persib David da Silva Ungkapkan Hal Ini Untuk Para Bobotoh

Ketika berlangsung perhelatan Muktamar Ke-34 NU di Lampung 2021 lalu, Abah Dim salah seorang yang terpilih dari sembilan Anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA).

Saat itu ia mendapatkan suara terbanyak, yakni 503 suara. Bersama delapan kiai lainnya, ia menentukan Rais Aam Syuriyah PBNU.

Prof KH Zainal Abidin, salah satu anggota AHWA, menceritakan ketawaduan Abah Dim.

Ketika diminta pandangan lebih dahulu, ia tidak berkenan. Almarhum tidak ingin mendahului pendapat KH Ma'ruf Amin yang sama-sama hadir.

Pada Muktamar Ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur Tahun 2015, Kiai Dimyati juga terpilih sebagai salah satu dari sembilan Anggota Ahwa.***

 

Disclimer: Berita ini sudah tayang di Indramayu Hits, 10 Juni 2022 pukul 03:34, dengan judul:   "BERITA DUKA! Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois Wafat Jumat Dini Hari 10 Juni 2022, Ini Profil Singkatnya."


Penulis: Kalil Sadewo

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Indramayu Hits

Tags

Terkini

Terpopuler