Ketum PDIP Megawati Mengaku pada Awalnya Kaget Terima Berbagai Gelar Akademik Honoris Causa

2 Juni 2022, 10:06 WIB
Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri./pikiran-rakyat.com /Twitter/@PDI_Perjuangan./

SABACIREBON  - Menjadi sarjana atau memiliki gelar akademik pasti menjadi dambaan setiap orang. Namun kenyataan hidup kadang berkehandak lain dan dambaan itu terkadang hanya menjadi sebuah mimpi belaka.

Namun demikian sebaliknya ada pula yang tidak pernah mengenyam atau tidak tamat pendidikan di bangku perguruan  tinggi, tetapi karena memiliki kemampuan  intelektual  secara otodidak akhirnya mendapat gelar kehormatan akademik dari berbagai perguruan tinggi di dalam  maupun luar negeri.

Salah seorang yang memperoleh penghargaan dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia maupun luar negeri karena kemampuan intelektualnya yang luar biasa itu ialah Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarno Putri yang kini menjabat Ketua Umum partai politik PDI Perjuangan (PDIP).

Putri Presiden ke-1, Soekarno yang juga menjabat  Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarno Putri, mengaku kaget karena banyak menerima berbagai gelar dari sisi akademisi padahal ia tidak pernah tamat sekolah.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Gelombang 1,25 - 6 Meter Dua Hari ke Depan. Mungkin ini di Daerah Anda?

Megawati kerap menerima gelar dari universitas dalam dan luar negeri. Ia terakhir kali menerima gelar dari Seoul Institute of The Arts (SIA) Korea Selatan untuk gelar profesor kehormatan pada Rabu 11 Mei 2022.

Sebelum itu, pada Juni 2021, Megawati telah menerima gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Bidang Kepemimpinan Strategik.

Megawati mengaku terkaget-kaget dengan beragam gelar yang diberikan padanya. Padahal ia mengaku tidak pernah membuat disertasi ataupun lulus kuliah.

"Saya diberi banyak sekali kehormatan dari sisi akademisi, dengan honoris causa, profesor, begitu, yang saya sendiri awal mulanya terkaget-kaget," ujarnya pembicara kunci di Seminar Nasional bertajuk 'Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta' secara daring yang tayang pada Rabu 1 Juni 2022, dikutip pada Kamis 2 Juni 2022.

Baca Juga: Banyak Calon Haji asal Garut Terpaksa Tertunda Berangkat Karena Aturan Kuota

Megawati menyebut bahwa dirinya pernah mengenyam pendidikan di dua universitas negeri di Indonesia. Namun lantaran situasi politik saat itu, ia mengaku turut terkena dampak.

"Betul, sekolah di dua universitas terkenal, satu di Padjajaran, kedua di Universitas Indonesia (UI), tetapi akibat politik pada waktu itu, apa boleh buat, ya saya terkena dampaknya," kata Megawati.

Kendati demikian, Megawati menuturkan bahwa gelar yang diterimanya karena mengimplementasikan langsung di masyarakat.

"Saya katakan, saya tidak tamat sekolah tidak menyelesaikan universitastetapi kenapa saya diberikan? 'karena ibu bukan teori lagi, ibu telah melakukannya' oh, saya dapat menerima hal itu," kata dia.

Baca Juga: Kepolisian Swiss Tetap Komitmen Teruskan Pencarian Putra Ridwan Kamil di Sungai Aare

Dia pun semakin paham akan ucapan Bung Karno (ayah Megawati) mengenai pengetahuan. Menurut Megawati, Bung Karno pernah bercerita perihal ilmu pengetahuan yang tidak selalu didapat dari pendidikan formal.

"Jadi saya semakin sangat mengerti kalau ayah saya bilang, pengetahuan itu tidak perlu secara formal sekolah, kamu bisa cari di mana saja, ilmu pengetahuan itu adalah suluh untuk membuka cakrawala berfikir," katanya.

"Itu yang beliau katakan dan itulah yang saya awal mulanya kaget. Kok saya dapat, toh saya tidak membuat disertasi dan lain sebagainya," ujar Megawati.***

Disclaimer: Berita ini sebelumnya tayang pada pikiran-rakyat.com dengan judul "Acap Menerima Berbagai Gelar Akademik, Megawati: Saya Kaget, Padahal Tidak Pernah Tamat Sekolah." Ditulis oleh Boy Darmawan 2 Juni 2022, 09:20 WIB

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler