Penumpang Pesawat Air Asia Rute Bandung-Denpasar Dapat Konvensasi Keterlambatan Terbang Rp 300.000

28 Mei 2022, 09:19 WIB
Maskapai Air Asia beri konvensasi keterlambatan pada penumpang rute Bandjng-Denpasar./Sabacirebon.com/Uyun Achdiat /

 

SABACIREBON-Seorang penumpang pesawat AirAsia di Bandara Husein Sastranegara  Bandung memberitahu penumpang lainnya bahwa ada pembagian uang untuk para penumpang AirAsia yang akan ke Denpasar.

“Tuh disebelah sana,” kata pria tinggi bercelana Jins yang dibagian lututnya robek dan mengaku berasal dari Banjaran Kab.Bandung itu sambil menunjuk ke sebelah pojok dekat Gate 1.

Yang diberitahu hanya menjawab, “”Oh..ya..?”  karena merasa sebagai hal yang mustahil. Setengah jam berlalu, penumpang yang diberi kabar beranjak dari tempat duduknya, dan berjalan ke arah penumpang berkerumun.

Baca Juga: Turis Bandung Dominasi Penerbangan Husein Sastranegara- I Gusti Ngurah Rai Bali

Setelah mendekat, terlihat ada penumpang sedang antri dan hanya berfikir bahwa akan segera boarding untuk berangkat.

Begitu mendekat antrian, ternyata bukan untuk boarding, tapi memang untuk mengambil uang kompensasi keterlambatan berangkat, yang masing-masing mendapat Rp 300.000.

Setelah yakin baru percaya dan langsung memberitahu istrinya, bahwa informasi yang disebutkan penumpang tadi benar.

Baca Juga: Terdakwa Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 2 Ons Sabu Divonis Bebas, Didemo Masyarakat dan Ormas

Ia juga menyebutkan bahwa ketidak-percayaan informasi pembagian uang itu karena selama ini sering naik pesawat baru kali ini diberi uang kompensasi. “Baru ngajaran meunang kompensasi,” tuturnya.

Setelah ditilik dari peraturan yang tertera, ternyata jika terlambat berangkat maka pihak maskapai wajib memberi uang konvensasi sebesar Rp 300.000 untuk setiap penumpang.

Ya memang, hari itu pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ-753 menuju Denpasar yang dalam jadwal pemberangkatan 16.50 WIB, baru  bisa diberangkatkan pada pukul 22.10 WIB.

Delay lima jam..! Beberapa kali memang ada pemberitahuan, termasuk ada kompensasi awal makan malam.

Baca Juga: Sebelas Tersangka Pinjol yang Mengoperasikan  57 Aplikasi Pinjol, Ditangkap Polisi

Ternyata salah satu penyebab terlambatnya penerbangan, katanya, cuaca di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali  tidak sedang bersahabat untuk pendaratan pesawat. Hujan lebat, sehingga ada pesawat yang tidak bisa mendarat disana  terpaksa mendarat di Lombok terlebih dahulu. ***

 

 

 

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler