Kematian Capai 1.089 Orang, Indonesia Tempati Urutan ke-33 Kasus Sebaran Covid-19 Secara Global

17 Mei 2020, 14:10 WIB
Para ilmuwan berlomba untuk mengidentifikasi obat-obatan yang efektif untuk digunakan melawan virus corona baru. //Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Seiring perkembangan terus meningkatnya pasien Covid-19, data statistik Johns Hopkins University Medicine mencatat, Indonesia menempati urutan ke-33 kasus sebaran Covid-19 secara global.

Urutan tersebut dihasilkan dari catatan data statistic 188 negara yang sudah terpapar virus tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Menjadi Seorang Vegetarian Dijamin Aman dari Covid-19? Berikut Faktanya

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, berdasarkan laman resmi Johns Hopkins University Medicine, tercatat konfirmasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 17.025 kasus per Sabtu, 16 Mei 2020 malam waktu setempat.

Angka tersebut turut menyumbang 0,37 persen dari total kasus secara global yang mencapai 4.586.915 positif Covid-19.

Baca Juga: Juru Bicara Kemenhub Klarifikasi Soal Budi Karya Sumadi yang Dikabarkan Positif Covid-19 Lagi

Sementara itu, untuk angka kematian di Tanah Air mencapai 1.089 jiwa atau setara 0,35 persen dari angka kematian secara global yakni 309.184 jiwa.

Dengan jumlah angka kematian tersebut, Indonesia menempati urutan ke-23 terbanyak dari keseluruhan negara yang terpapar virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Masuk Level Tiga, Wali Kota: Pemkot Cirebon akan Kaji Ulang Kelanjutan PSBB

Secara umum, Johns Hopkins University Medicine mencatat, Amerika Serikat merupakan negara dengan kasus positif terbanyak di dunia yakni 1.450.269 kasus.

Kemudian, disusul Rusia dengan jumlah kasus positif Covid-19 yakni 272.043, diikuti United Kingdom (UK) 241.455 kasus, Spanyol 230.698 kasus, dan Italia yakni 223.885 kasus.

Baca Juga: Singgung Penerima Program BLT, Khofifah Indar Parawansa: Jangan Belikan Baju Lebaran ya Buk

Untuk tingkat kematian tertinggi akibat virus tersebut, Amerika Serikat juga merupakan negara dengan angka kematian terbanyak, yaitu 87.841 jiwa.

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler