Network
PIKIRAN RAKYAT - Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil menyebut, di Jawa Barat sudah ada sedikitnya 2.000 lebih dapur umum.
Jumlah tersebut ditargetkannya bisa mencukupi kebutuhan masyarakat, terutama dalam mencegah masyarakat kelaparan di masa pandemi covid-19.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah 78 Tentara Korea Utara Ucapkan Dua Kalimat Syahadat dalam Masjid? Faktanya Beda
"Dari jumlah itu sendiri masih ada sekitar enam daerah daerah Kabupaten dan Kota, yang belum mengadakan dapur umum, namun prosesnya dipastikan akan sama kedepannya, mereka juga akan mengikuti seperti daerah lainnya di Jawa Barat, " kata Atalia kepada PikiranRakyat-Cirebon.com disela-sela pengecekan dapur umum di Halaman Kelurahan Sumber Kabupaten Cirebon, Jumat 15 Mei 2020 siang.
Program dapur umum melalui Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) targetnya akan terus ditingkatkan, seperti di Kabupaten Cirebon yang dinilainya sudah bagus.
Baca Juga: Sebut Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19, BPTJ Siapkan Bus Gratis Antisipasi Kepadatan KRL
Lagu program Gasibu yang dibantu para ibu dilihat istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil sudah kompak dalam hal saling membantu masyarakat yang membutuhkan.
Attalia juga mengucapkan terima kasih kepada petugas yang ikut membantu mensukseskan program dapur umum.
Baca Juga: Pastikan Warga Terdampak Covid-19 Tak Kelaparan, Atalia Kamil Monitoring Dapur Umum di Cirebon
"Kemudian soal penjagaan dalam proses larangan mudik, sehingga diharapkan pandemi dan Virus Corona cepat berlalu di Jawa Barat dan di Indonesia," harapnya.
***
