Network
PIKIRAN RAKYAT - Kota Cirebon masuk ke dalam level tiga, artinya masih cukup berat. Hal itu diungkapkan Wali Kota Cirebon Drs. H Nashrudin Azis kepada sejumlah wartawan di Gedung Balaikota Cirebon, Sabtu 16 Mei 2020.
Hal tersebut menurut Azis, berdasarkan hasil evaluasi yang disampaikan Gubernur Jawa Barat, melalui video conference bersama Kepala daerah lainnya di Jawa Barat.
"Level tiga ini masih cukup berat walaupun tidak berat, akan tetapi Kota Cirebon berbatasan dengan daerah lainnya itu semuanya merah.
Baca Juga: Cek Fakta: Surat Sehat Bebas Corona Disebut Mudah Dibeli Lewat Toko Online, Simak Faktanya
"Jadi hal ini menyulitkan Kota Cirebon untuk kemudian bisa mengatur frekuensi masyarakat di luar kota Cirebon," kata Azis.
Ia menambahkan, frekuensi untuk masuk ke Kota Cirebon maupun warga Kota Cirebon yang keluar dari Kota Cirebon, karena kondisinya seperti itu, pihaknya akan lebih cermat lagi mengatur siasat agar bagaimana caranya masyarakat kota Cirebon tetap terjaga dari penyebaran covid-19.
Namun, perekonomian Kota Cirebon itu bisa berjalan pulang, rumusnya adalah dengan kondisi Kota Cirebon yang sudah masuk ke level 3.
Baca Juga: Singgung Penerima Program BLT, Khofifah Indar Parawansa: Jangan Belikan Baju Lebaran ya Buk
"Kelompok level 3 itu pada prinsipnya sudah boleh melakukan kegiatan namun tetap harus menjaga jarak atau tetap melaksanakan social distancing," tambah Azis.
Azis mengatakan, rencananya pada hari Minggu besok, pihaknya akan membicarakan lebih lanjut untuk mengatur langkah berikutnya, sehubungan berakhirnya masa PSBB yang jatuh pada tanggal 19 Mei mendatang.
Baca Juga: Panjang Satu Meter dan Berat Tiga Kilogram, Roti Raksasa dari Vietnam Menarik Perhatian Dunia
"Tergantung besok kita akan bicarakan dengan dinas-dinas terkait dan gugus tugas Covid-19, seperti apa nanti kita tentukan besok hasil rapat," pungkas Azis. ***
