Kabar Terkait Pelonggaran PSBB, Presiden Jokowi Tegaskan Belum Rencanakan Hal Tersebut

16 Mei 2020, 17:55 WIB
Pemeriksaan di cek poin PSBB.* /GALAMEDIA/

PIKIRAN RAKYAT – Banyaknya informasi simpang siur terkait pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa belum akan melonggarkan PSBB tersebut.

Hal tersebut memungkinkan untuk menekan angka penularan Virus Corona baru atau Covid-19.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, meski demikian, Pemerintah terus memantau data dan fakta perkembangan Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ribuan Burung Gagak Padati Jalanan AS hingga Lalu Lintas Lumpuh? Ini Faktanya

Pantauan tersebut untuk menentukan periode terbaik bagi masyarakat agar bisa kembali beraktivitas secara produktif, namun tetap aman dari paparan Covid-19.

"Kita harus sangat hati-hati. Jangan sampai kita keliru memutuskan. Tapi kita juga harus melihat kondisi masyarakat sekarang ini.

"Kondisi yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan kondisi masyarakat yang menjadi tidak berpenghasilan lagi. Ini harus dilihat," kata Presiden Jokowi, Jumat 15 Mei 2020.

Baca Juga: Enggan Berbicara dengan Xi Jinping, Donald Trump: Kita Bisa Putuskan Semua Hubungan dengan Tiongkok

Jokowi menyebutkan, masyarakat di Indonesia akan mampu beraktivitas normal kembali, namun harus menyesuaikan, dan hidup berdampingan dengan Covid-19.

Istilah hidup berdampingan dengan Covid-19 ini bukanlah berarti menyerah.

Ia mengajak masyarakat melawan Covid-19 dengan mengedepankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, agar dapat beraktivitas kembali secara aman, nyaman dan produktif. Hal itulah yang disebut kondisi tatanan kehidupan baru atau 'new normal'.

Baca Juga: Habiskan Hidup sebagai Naturis, Pasangan Nudis di Inggris Menikah Tanpa Busana

"Keselamatan masyarakat tetap harus menjadi prioritas. Kebutuhan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan, itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru," kata Presiden.

Menurut Presiden, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) juga telah menyatakan bahwa ada potensi virus yang menyerang saluran pernapasan ini tidak akan segera menghilang, dan tetap ada di tengah masyarakat.

Baca Juga: Dikira Pistol Mainan, Bocah 5 Tahun Tembak Sang Kakak hingga Tewas

"Artinya kita harus berdampingan hidup dengan Covid-19. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, berdamai dengan Covid-19. Sekali lagi, yang penting masyarakat produktif, aman, dan nyaman," ujar Jokowi pula.

Presiden meyakini jika masyarakat mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak aman, mengenakan masker, dan sering mencuci tangan dengan sabun saat beraktivitas, maka akan mampu mencegah penularan dari Virus Corona.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler