Presiden Jokowi Resmikan Smelter PT Freeport Indonesia di Jawa Timur: Lapangan Kerja akan Banyak Sekali

12 Oktober 2021, 17:17 WIB
Presiden Joko Widodo pastikan Smelter tembaga PT Freeport Indonesia di Gresik Jawa Timur akan menyerap 40 ribu tenaga kerja. /Tangkapan Layar YouTube/Sekretariat Presiden

PR CIREBON- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 12 Oktober 2021 meresmikan dimulainya pembangunan smelter PT Freeport Indonesia.

Diketahui, smelter yang diresmikan Presiden Jokowi ini merupakan instalasi pemurnian dan pengolahan hasil tambang untuk PT Freeport Indonesia.

Presiden Jokowi menyebut jika smelter PT Freeport Indonesia di Jawa Timur ini akan mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahunnya.

Baca Juga: Tiongkok Tolak Rencana WHO untuk Selidiki Asal Usul Covid-19 di Gua dan Peternakan Wuhan

“Kita dapat laporan smelter yang nanti dibangun dengan desain single line ini terbesar di dunia, karena bisa mengolah 1,7 juta ton konsentrat per tahun,” kata Joko Widodo yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA.

Jokowi juga menambahkan kalau Indonesia saat ini memiliki cadangan tembaga yang sangat besar dan masuk ke dalam tujuh negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia.

Karena itu Jokowi berharap potensi kekayaan sumber daya alam tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Akun Peringatan Pemblokiran di Facebook Dapat Membatalkan Pemblokiran Akun?

Dalam hal ini, Jokowi akan mengarahkan untuk adanya hilirisasi hasil industri dengan tujuan agar Indonesia tidak hanya mendapat manfaat dari sumber daya alam yang mentah.

“Jangan sampai kita memiliki tambang, konsentrat, tapi smelter di hilirisasi negara lain, ada di Spanyol, Jepang, maka nilai tambahnya yang menikmati mereka,” ucap Jokowi.

Demi memastikan arah hilirisasi, Jokowi akan memastikan setiap perusahaan yang bergerak di sektor tambang untuk fokus ke dalam negeri.

Baca Juga: Sutradara Hwang Dong Hyuk Ungkap Karakter 'Squid Game' Ini Terinspirasi dari Donald Trump!

Hal itu untuk mengurangi ekspor sumber daya alam mentah dan memberikan nilai tambah yang efeknya bisa menggandakan ekonomi domestik dan meningkatkan penerimaan negara.

“Saya akan perintah satu per satu, perusahaan apapun, swasta, dan BUMN yang berhubungan dengan tambang minerba untuk masuk ke hilirisasi, agar komoditas lebih tinggi nilainya, jadi tidak kirim mentahan,” kata Jokowi.

Kebijakan ini bagian strategis setelah pemerintah menguasai 51 persen saham PT Freeport Indonesia.

Baca Juga: Heboh Anies Disambut Tak Meriah di Papua, Musni Umar: Bukan untuk Kampanye Pemilu

Presiden juga menekankan kalau adanya smelter PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik, Jawa Timur akan menyerap banyak tenaga kerja.

Setidaknya akan ada 40 ribu tenaga kerja yang dibutuhkan untuk smelter PT Freeport Indonesia tersebut.

“Dalam masa konstruksi saja akan ada 40 ribu tenaga kerja yang dibutuhkan. Artinya yang terbuka lapangan kerja akan banyak sekali di Kabupaten Gresik dan Provinsi Jawa Timur,” ucap Jokowi.

Baca Juga: 2 Pasangan Zodiak Ini Tidak Bisa Dipisahkan, Apakah Anda Termasuk?

Kebutuhan tenaga kerja akan semakin besar ketika smelter telah selesai dibangun dan siap dioperasikan.

Pembukaan lapangan kerja dari aktivitas industri ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan menggerakan ekonomi di wilayah tersebut.

“Bisa bayangkan 1,7 juta ton. Itu kalau dinaikkan ke truk yang kecil itu, biasanya mengangkut 3 sampai 4 ton, bisa berapa truk yang berjejer di sini?” ujarnya.

Baca Juga: Tulis Kalimat Penenang, Wanda Hamidah Terima Banyak Ucapan Terima Kasih: 'Alhamdulillah Viral Mba'

“Berarti akan ada sekitar 600 ribu truk yang berjejer, bayangkan, ini besar sekali,” sambung Jokowi.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler