PR CIREBON - Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Ruhut Sitompul turut bersuara usai Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mencap Gubernur Anies Baswedan sebagai pembohong.
Komentar Ruhut Sitompul terkait pernyataan Giring eks Nidji kepada Anies Baswedan itu ia sampaikan dalam cuitan di akun Twitter miliknya, @ruhutsitompul.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com pada Kamis, 23 September 2021, Ruhut Sitompul mengaku termehek-mehek menanggapi politik di negeri ini.
Ruhut Sitompul juga menyebut ada kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasional Demokrasi (Nasdem) yang marah Anies Baswedan dikatakan pembohong oleh PSI.
"Ha ha ha politik, politik. Tertawa aku termehek mehek, PKS Nasdem marah Anies dikatakan pembohong oleh PSI melalui Giring Plt Ketum PSI," cuit Ruhut Sitompul.
Dalam cuitannya itu, politikus PDI Perjuangan ini menyindir kader-kader Partai Demokrat yang belum memberikan tanggapan apapun soal pernyataan Giring.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Kamis 23 September 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One
"Eh kemana PD? Kali masih bingung nunggu bunyi suara tokek AHY Anies AHY Anies AHY Anies Anies AHY Anies AHY Anies AHY lanjutkan," sambung dia.
Diberitakan sebelumnya oleh PikiranRakyat-Cirebon.com, Giring Ganesha eks vokalis Nidji baru-baru ini membuat heboh publik dunia maya.
Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pembohong.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 'GI' Hari Ini 23 September 2021
Anies Baswedan dinilai tidak pantas dipilih jika mencalonkan jadi Presiden di pemilihan 2024 yang akan datang.
"Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat.
"Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024," ucapnya.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 23 September 2021: Cancer Ada yang Ingin Menjebak, Gemini Tidak Sesuai Harapan
Ia juga berharap, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan.
"Seorang pemimpin sejati akan berupaya sekeras mungkin untuk menyelamatkan rakyat, menyelamatkan kepentingan yang lebih besar.
"Seorang pembohong tidak demikian," tulisnya dalam unggahan tersebut.***