Indonesia Akan Produksi Dua Jenis Vaksin pada Tahun 2022

24 Agustus 2021, 15:20 WIB
Ilustrasi - Indonesia akan produksi dua jenis vakin tahun depan. /Pixabay/HakanGerman/

PR CIREBON – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memastikan Indonesia akan memproduksi dua jenis vaksin Covid-19 pada tahun 2022

Nantinya, vaksin tersebut akan menyuplai kebutuhan dalam negeri mulai tahun depan.

Salah satu vaksin, mRNA, akan mulai diproduksi pada bulan April tahun depan.

Baca Juga: Hoshi SEVENTEEN Ungkap Tentang Kepribadian Aslinya: Saya Benar-benar Jujur Saat Bersama...

mRNA merupakan vaksin yang diproduksi dengan kerja sama antara perusahaan Indonesia dan Tiongkok.

Hal itu diungkapkan Luhut dalam Raker Koordinasi Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pada Selasa, 24 Agustus 2021.

"Kami sudah dorong industri vaksin dibangun di Indonesia dan sudah ada satu yang akan produksi nanti bulan April (2022), yaitu mRNA bekerja sama dengan perusahaan Indonesia dan perusahaan dari Tiongkok," kata dia, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Baca Juga: Selandia Baru Mencatat Rekor Lonjakan Kasus Covid-19 Tertinggi Sejak April 2020

Indonesia, kata Luhut, juga akan memiliki vaksin Merah Putih yang diproyeksikan akan produksi pada kuartal II tahun depan.

Dalam pembuatan vaksin Merah Putih, pemerintah bekerja sama dengan lima universitas dan dua lembaga.

Kelima universitas itu yakni Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Univerisitas Padjajaran, dan Institut Teknologi Bandung.

Baca Juga: Israel Jatuhkan Bom pada Situs Hamas di Gaza Sebagai Tanggapan Atas Serangan Balon Api

Sedangkan dua lembaga yang dimaksud adalah Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Dari sejumlah institusi tersebut, terdapat dua pengembang yang telah masuk skala industri, yaitu Lembaga Eijkman bersama PT Bio Farma dan Unair bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.

"Sekarang, kami sedang engage Merah Putih, mungkin juga akan produksi pada Mei-Juni tahun depan," kata Luhut.

Baca Juga: Ungkapan Kegembiraan Anang Hermansyah dan Ashanty Sambut Kehamilan Aurel Hermansyah: Kita Bahagia Banget

Menurut data Kementerian Kesehatan, Indonesia kini telah menyuntikkan 90 juta dosis dan menempati posisi kesembilan di dunia dalam jumlah penyuntikan vaksin.

Sepanjang Agustus, pemerintah menargetkan bisa menyuntikkan hingga 100 juta dosis dan mencapai angka 200 juta dosis hingga akhir 2021.

Tujuan vaksinasi Covid-19 adalah untuk tercapainya kekebalan komunitas atau herd immunity.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler