Sarankan Presiden Jokowi Ambil Alih Komando Penanganan Covid-19, Mardani Ali Sera: Akan Jauh Lebih Efektif

19 Juli 2021, 20:20 WIB
Politisi PKS Mardani Ali Sera sarankan Presiden Jokowi untuk mengambil alih komando penanganan pandemi Covid-19. /Instagram/@mardanialisera

PR CIREBON- Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera kembali menyampaikan pendapatnya terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Mardani Ali Sera, melalui cuitan di akun media sosial Twitter miliknya pada Senin, 19 Juli 2021, menanggapi pandemi Covid-19 di Indonesia yang sudah mewabah 1,5 tahun.

"Tidak ada kah keinginan dari pemerintah untuk mengubah strategi dalam menghadapi Covid-19?," tutur Mardani Ali Sera, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter @AardaniAliSera.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Habiskan Waktu di Villa Mewah Bareng Keluarga, Bahas Makanan hingga Honeymoon

"Sudah 1,5 tahun, tapi bangsa kita belum mampu mengalahkan virus ini," sambungnya.

Bahkan, diungkapkan Mardani Ali Sera, bahwa 2 bulan terakhir angka penularan dan kematian Covid-19 di Indonesia kian tinggi, hingga mengalahkan negara yang dikenal banyak kasus Covid-19 seperti Brasil, India, dan negara lainnya.

Mardani pun kemudian memberikan saran terkait komando penanganan Covid-19 untuk diambil langsung oleh Presiden Jokowi selaku pemimpin tertinggi.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Akan Tunggu Keadaan Membaik Demi Ingin Lilibet Dibaptis di Windsor

"Beliau punya kewenangan yang amat besar untuk mengambil keputusan, akan jauh lebih efektif," ujarnya.

"Tanpa mengecilkan peran Satgas Covid-19 yang kekuasaan atau wewenangnya masih terbatas daripada Presiden," sambungnya.

Dituturkan Mardani bahwa rantai komando yang disusun oleh pemerintah kerap tidak tuntas.

Baca Juga: Solar MAMAMOO Ungkap 4 Trik Rahasia yang Digunakan Idol Agar Tidak Berkeringat di Atas Panggung

Cuitan Mardani Ali Sera terkait penanganan Covid-19 di Indonesia. Twitter.com/@MardaniAliSera

Sehingga perlu dirapikan serta membuat pusat pelayanan pandemi Covid-19.

"Perlu dirapikan dan buat Pusat Pelayanan Pandemi. Vaksinasi disatukan dengan penyaluran obat, penyediaan oksigen dan pelayanan kesehatan," ujarnya.

Ia pun menyarankan untuk membuat one stop center pelayanan dan pengaduan masyarakat di semua kab, kota, kecamatan jika perlu desa dan kelurahan di daerah zona merah.

Baca Juga: Kate Herron Bicara Soal Serial 'Loki' Jilid 2: Saya Tidak Akan Kembali

Cuitan Mardani Ali Sera terkait penanganan Covid-19 di Indonesia. Twitter.com/@MardaniAliSera

"Lalu jadikan kesehatan sebagai prioritas, jangan dulu memikirkan hal lain di luar penanganan Covid-19," ucapnya.

"Ini mesti terus disuarakan, karena kerap kali dipengaruhi kepentingan non kesehatan seperti ekonomi, keamanan sampai politik," sambungnya.

Baca Juga: Jaga Imunitas Tubuh, Hindari Sejumlah Makanan dan Minuman Berikut Ini

Sebagaiman diketahui, hingga saat ini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih belum menunjukan angka penurunan yang signifikan.

Berdasarkan data pemerintah Indonesia, jumlah kasus Covid-19 per tanggal 19 Juli 2021 bertambah sebanyak 34.257 orang.

Sehingga, jumlah total kasus aktif Covid-19 di Indonesia menjadi 542.938 jiwa.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Twitter @MardaniAliSera

Tags

Terkini

Terpopuler