Tanggapi Permintaan Maaf Luhut Pandjaitan Soal PPKM Darurat, Jansen Sitindaon: Teduh Kali Ini Suaranya

18 Juli 2021, 19:00 WIB
Politisi partai Demokrat Jansen Sitindaon menuturkan bahwa suara permintaan maaf Luhut Pandjaitan terkait PPKM Darurat terdengar teduh. /Twitter.com/@jansen_jsp

PR CIREBON- Pernyataan maaf yang disampaikan oleh Kepala Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Pandjaitan turut ditanggapi juga oleh politisi partai Demokrat Jansen Sitindaon.

Pernyataan terkait permintaan maaf Luhut Pandjaitan itu dituturkan Jansen Sitindaon melalui cuitan di akun media sosial Twitter pribadinya pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Diungkapkan Jansen Sitindaon bahwa dirinya mendengar permintaan maaf Luhut Pandjaitan saat konferensi pers tersebut melalui radio, sehingga ia hanya bisa mendengar suaranya.

Baca Juga: Rumahnya Terbakar! Menyedihkan Seorang Buruh Tani di Luragung Kuningan Alami Kerugian Rp127 Juta

"Aku tadi dengar di radio konpres pak Luhut. Jadi hanya dengar suara," tutur Jansen Sitindaon, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter @jansen_jsp.

Dituturkan Jansen Sitindaon, suara pernyataan maaf oleh Luhut tersebut terdengar sangat lembut dan tidak emosi.

"Teduh kali ini suaranya, tone dibawah, tidak emosi. Diakhiri minta maaf," ujarnya.

Baca Juga: Pemuda Mojokerto Harumkan Nama Bangsa Lewat Film Pendek, Sandiaga Uno: Indonesia Berjaya di Tingkat Dunia!

Dalam cuitan itu, Jansen pun meminta masyarakat untuk mendukung kebijakan PPKM ini agar bisa menekan penyebaran yang signifikan.

"Mari kita dukung PPKM ini agar signifikan hasilnya," katanya.

Diakhir cuitan tersebut, Jansen pun mengakui bahwa permintaan maaf Luhut tersebut merupakan yang pertama kali diucapkan dari pihak eksekutif pemerintah terkait penanganan pandemi.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Minggu, 18 Juli 2021, Aquarius Belajar dari Kesalahan, Pisces Harus Ambil Sikap

Cuitan Jansen Sitindaon terkait permintaan maaf Luhut Pandjaitan. Twitter.com/@jansen_jsp

"Ini pertama kali aku mendengar eksekutif pemerintah minta maaf atas penanganan pandemi," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya, dalam konferensi pers yang berlangsung pada Sabtu, 27 Juuli 2021, Luhut Pandjaitan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia terkait penanganan pandemi Covid-19.

Dalam pernyataan tersebut, Luhut pun mengakui bahwa PPKM Darurat Jawa-Bali tersebut masih belum optimal dalam menekan laju penyebaran kasus Covid-19.

Baca Juga: Usai Dirawat 10 Hari Akibat Serangan yang Menewaskan Suaminya, Istri Presiden Haiti Kembali Pulang

"Dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, jika dalam penanganan PPKM Jawa-Bali ini masih belum optimal," tutur Luhut Pandjaitan.

"Saya bersama jajaran dan menteri kepala lembaga terkait akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa penyebaran varian Delta ini bisa diturunkan," pungkasnya.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Twitter @jansen_jsp

Tags

Terkini

Terpopuler